Broadcast Domain secara umum dapat didefinisikan sebagai semua device atau perangkat yang dapat mengetahui sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu yang berada dalam satu segmen.
Broadcast domain adalah sebuah divisi logis dari sebuah jaringan komputer, di mana semua node dapat mencapai atau terhubung satu sama lain dengan broadcast pada lapisan data link.domain broadcast dapat berada dalam segmen LAN yang sama atau dapat dijembatani untuk segmen LAN lain.
Dalam hal teknologi populer saat ini: Setiap komputer yang terhubung ke repeater Ethernet yang sama atau switch adalah anggota dari broadcast domain yang sama.
Selanjutnya, setiap komputer yang terhubung ke set yang sama dari switch / repeater saling terkoneksi adalah anggota dari broadcast domain yang sama. Router dan Higher-layer lainnya merupakan perangkat bentuk batas-batas antara domain broadcast.
Beberapa hal yang menjadi karakteristik broadcast domain :
- Dipisahkan oleh perangkat yang bekerja pada layer 3 (network), seperti : router dan switch layer 3.
- Digunakan untuk pengaturan lalu lintas data dan meniadakan broadcast
- Menggunakan logical address (IP address)
- Menggunakan table khusus untuk penentuan rute tujuan
Collision Domain
Collision Domain adalah segmen jaringan fisik (physical) di mana paket data dapat bertabrakan dengan satu sama lain ketika dikirim pada medium bersama, khususnya, bila menggunakan protokol jaringan Ethernet.
Sebuah tabrakan jaringan terjadi ketika lebih dari satu untuk mengirim paket pada segmen jaringan pada waktu yang sama. Tabrakan diselesaikan menggunakan carrier sense multiple access atau variannya di mana paket yang bersaing akan dibuang dan kembali mengirim satu per satu. Hal ini menjadi sumber inefisiensi dalam jaringan
Sebuah tabrakan jaringan terjadi ketika lebih dari satu untuk mengirim paket pada segmen jaringan pada waktu yang sama. Tabrakan diselesaikan menggunakan carrier sense multiple access atau variannya di mana paket yang bersaing akan dibuang dan kembali mengirim satu per satu. Hal ini menjadi sumber inefisiensi dalam jaringan
Situasi ini biasanya ditemukan dalam lingkungan hub dimana setiap segmen host terhubung ke sebuah hub yang merepresentasikan hanya satu collision domain dan hanya satu broadcast domain.
Collision domain juga ditemukan dalam jaringan nirkabel seperti Wi-Fi. Hanya satu perangkat di collision domain dapat mengirimkan pada satu waktu, dan perangkat lain dalam domain yang mendengarkan jaringan untuk menghindari tabrakan data. Karena hanya satu perangkat dapat transmisi pada satu waktu, bandwidth jaringan total dibagi di antara semua perangkat.
Collision juga menurunkan efisiensi jaringan pada collision domain, jika dua perangkat transmisi secara bersamaan, tabrakan terjadi, dan kedua perangkat harus mengirim ulang di lain waktu. Untuk meringankan jaringan collision domain, disarankan untuk menggunakan switch yang meningkatkan jumlah collision domain, tapi menurun ukuran setiap domain collision's.
Hal ini karena setiap port pada switch adalah collision domain sendiri.
Beberapa hal yang menjadi karakteristik collision domain :
- Dipisahkan oleh perangkat yang bekerja pada layer 2 (data link), seperit : bridge dan switch layer 2.
- Digunakan untuk mengatur lalu lintas data (traffic flow).
- Menggunakan MAC address untuk identifikasi perangkat.
- Mengurangi jumlah perangkat pada sebuah segmen dengan cara memperbanyak jumlah segmen.
Perbedaan Broadcast domain dan Collision Domain
Perbedaan antara broadcast domain dan collision muncul karena Ethernet sederhana dan sistem yang serupa menggunakan sistem transmisi bersama. Dalam Ethernet sederhana (tanpa saklar atau jembatan), frame data yang ditransmisikan ke semua node lain pada jaringan.
Setiap cek node menerima alamat tujuan setiap frame, dan hanya mengabaikan setiap frame tidak dialamatkan ke alamat MAC sendiri, atau ke alamat broadcast. Jika dua node mengirim pada saat yang sama, hasil tabrakan.
Repeater menyebarkan semua frame antara segmen jaringan, dan tidak mencegah tabrakan, dan dengan demikian juga menyebarkan tabrakan antar segmen.
Setiap cek node menerima alamat tujuan setiap frame, dan hanya mengabaikan setiap frame tidak dialamatkan ke alamat MAC sendiri, atau ke alamat broadcast. Jika dua node mengirim pada saat yang sama, hasil tabrakan.
Repeater menyebarkan semua frame antara segmen jaringan, dan tidak mencegah tabrakan, dan dengan demikian juga menyebarkan tabrakan antar segmen.
Tabel dibawah merupakan perbedaan interface yang menggunakan collision domain dan broadcast domain.
Perangkat
|
Memecah collision Domain
|
Memecah broadcast domain
|
Mem-filter
|
Repeater
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Hub
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Bridge
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Switch
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Switch dengan VLAN
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Router
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Broadcast domain dan collision domain harus dibagi – bagi atau diperkecil agar tujuannya untuk meningkatkan performa network dan untuk mencapai tujuan tersebut,biasanya digunakan perangkat network khusus seperti router dan switch layer 3
Pada network Ethernet, frame yang berasal dari computer source akan selalu diterima oleh semua computer yang menjadi bagian dari networknya tersebut. Hal ini merupakan kondisi yang kurang baik, karena semua computer akan menerima data walapun tidak memerlukannya.
Perangkat seperti switch atau bridge dapat mempelajari alamat hardware setiap computer dan hanya akan meneruskan frame ke computer tujuan, perangkat tersebut mampu membagi network menjadi segmen – segmen yang lebih kecil.
Dalam hal tersebut computer seolah – olah telah diberi suatu jalur khusus untuk mencapai computer tujuan, sehingga bandwitch atau kecepatan dtransfer data secara penuh dapat tercapai.
Sumber : Link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.