Ketika kita berselancar di internet, tentunya kita mengetikkan alamat situs terkait pada kolom pencarian. Sekarang, kita dengan mudah menuliskan berbagai macam alamat situs dengan domain tertentu untuk bisa langsung sampai pada situs jejaring yang kita inginkan.
Namun di dalam pencarian itu ada suatu aspek penting yang dinamakan internet protocol address (IP Address). Namun, apa sih yang dimaksud sebagai IP Address ini? Mari simak jawabannya lewat ulasan berikut ini.
IP Address mengidentifikasi perangkat komputer saat terhubung dengan jaringan internet (Sumber: Pexels) |
Menurut Cory Mitchell lewat risalahnya di Investopedia, IP Address diartikan sebagai internet protocol address yang merupakan nomor pengenal atau identifikasi terkait dengan komputer atau jaringan komputer tertentu. Ketika terhubung dengan internet, IP Address memungkinkan komputer untuk mengirim dan menerima informasi yang diperoleh dari jaringan internet.
IP Address berkedudukan sebagai alamat dari perangkat keras jaringan yang dipakai seseorang lewat komputernya. IP Address membantu proses penghubungan antara komputer pengguna ke perangkat lain di dalam jaringan dan ke seluruh dunia. IP Address terdiri dari angka atau karakter seperti contohnya adalah
https://185.231.223.71/.
IP Address sama halnya sebuah alamat unik yang mengidentifikasi perangkat di internet atau jaringan lokal. Sedangkan internet protocol sendiri berarti seperangkat aturan yang mengatur format data yang dikirim melalui internet atau jaringan lokal. Secara umum, IP Address adalah pengidentifikasi yang memungkinkan informasi dikirim antar perangkat dalam suatu jaringan.
IP Address berisi informasi lokasi dan membuat perangkat dapat diakses untuk komunikasi dua arah atau lebih. Internet membutuhkan cara untuk membedakan mana komputer, router, dan situs jejaring yang berbeda. Oleh karena itu IP Address menyediakan cara untuk melakukan pembedaan dan identifikasi sehingga internet dapat bekerja dengan baik.
2. Fungsi IP address
IP Address berfungsi untuk menghubungkan komunikasi dari dua atau lebih perangkat yang terhubung dengan internet (Sumber: Pexels) |
Seperti yang telah disinggung di atas, IP Address memiliki peran utama sebagai alat identifikasi perangkat di ranah internet. IP Address berperan untuk menghubungkan perangkat dengan koneksi internet dan dapat saling berkomunikasi dengan perangkat lain.
Sebagai alamat unik yang terdiri dari serangkaian angka, IP Address memungkinkan seorang pemilik situs jejaring untuk mengetahui pengunjung atau pengakses situsnya. Tak hanya itu, proses transfer atau pengiriman data dari sebuah situs menuju komputer atau perangkat pengguna juga terjadi karena peran IP Address.
Hal ini membuat pengunduhan data dari internet dapat berlangsung secara otomatis setelah pengguna melakukan klik pada situs tempat pengunduhan.
Dilansir dari Avast.com, IP Address memiliki fungsi dan tujuan untuk menangani koneksi antara perangkat yang mengirim dan menerima informasi melalui sebuah jaringan tertentu. IP Address secara unik akan mengidentifikasi setiap perangkat di internet tanpa menghubungi mereka.
IP Address memungkinkan perangkat komputer untuk berkomunikasi dengan situs jejaring tujuan maupun layanan streaming dan memberi tahu situs jejaring mengenai siapa-siapa saja perangkat yang terhubung.
3. 8 Jenis IP address
IP Address dibedakan menurut bentuk, kepemilikan jaringan, dan versinya (Sumber: Pexels) |
Secara umum terdapat 8 jenis IP Address yang dikelompokkan berdasarkan tipe pengguna, penyedia, dan bentuknya. Kedelapan jenis IP Address itu antara lain dapat dibedakan pada tiap-tiap pengelompokannya. Adapun jenis-jenis IP Address itu adalah sebagai berikut,
1. Perbedaan IP Address Public dengan IP Address Private
Berdasarkan bisnis layanan paket internet, IP Address dibedakan menjadi dua hal yaitu IP Address Public dan IP Address Private. Istilah ini didapat dari lokasi jaringan yaitu publik dan privat. Adapun perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut:
IP Address Public IP Address Private Digunakan di dalam jaringan. Digunakan di luar jaringan. Dimiliki oleh setiap perangkat yang terhubung ke jaringan internet. Dimiliki dan disebarkan oleh router dari penyedia jaringan internet untuk akses umum. Digunakan oleh setiap perangkat yang dapat terhubung dengan internet sebagai identifikasi unik secara berbeda dalam jaringan. Digunakan oleh semua perangkat di luar jaringan internet untuk mengenali jaringan pengguna karena disediakan oleh layanan provider internet secara umum atau dalam kumpulan besar.
2. Perbedaan IP Address Dynamic dengan IP Address Static
Dalam akses jaringan publik atau IP Address Public nantinya akan terdapat dua jenis IP Address yang dapat dibedakan melalui bentuknya, yaitu dinamis dan statis. Adapun perbedaan dari dua jenis IP Address ini adalah sebagai berikut:
IP Address Dynamic IP Address Static Dapat berubah secara otomatis dan teratur. Bersifat konsisten atau tetap. Lebih aman karena berubah-ubah dan sulit diretas. Mudah diretas karena bersifat tetap. Tidak memerlukan penetapan IP Address ketika berpindah rumah atau tempat, namun cukup rentan untuk dijadikan sebagai bisnis. Dapat digunakan sebagai server dalam bisnis hosting karena mudah ditemukan secara konsisten
3. Perbedaan IPv4 dengan IPv6
Berdasarkan daya tampung komputer atau perangkat yang terhubung jaringan komputer, IP Address dibagi menjadi dua jenis atau versi yaitu IP Address versi 4 dan IP Address versi 6. Adapun perbedaan dari keduanya adalah sebagai berikut:
IP Address versi 4 IP Address versi 6 Terdiri dari 4 oktet. Terdiri dari 16 oktet. Masing-masing oktet menampung 255 perangkat. Masing-masing oktet menampung 255 perangkat dan total tampungannya lebih besar. Memiliki rentang angka biner maksimal 255.255.255.255. Berbentuk angka 128 bit yang terdiri dari angka dan huruf.
4. Perbedaan Shared IP Address dengan Dedicated IP Address
Berdasarkan pemiliknya, IP Address dibedakan menjadi dua yaitu Shared IP Address dan Dedicated IP Address. Adapun perbedaan dari kedua jenis ini adalah sebagai berikut:
Shared IP Address Dedicated IP Address Situs jejaring mengandalkan paket hosting bersama dari penyedia hosting. Situs jejaring dibeli dari hosting web khusus. Terdapat batasan seperti jumlah halaman situs dan lainnya karena di-hosting dari satu server dengan banyak situs di dalamnya. Mendapat sertifikat SSL (Secure Sockets Layer) untuk enkripsi dan keamanan serta dapat menjalankan File Transfer Protocol (FTP) secara mandiri Umumnya diakses melalui nama domain tertentu. Dapat diakses menggunakan IP Address berupa angka sebelum mendaftarkan domain secara mandiri
4. Cara kerja IP address
Setiap perangkat yang tersambung dengan internet memiliki IP Address unik (Sumber: Avast.com) |
Seperti yang telah dijelaskan di awal, IP Address memungkinkan komputer untuk mengirim dan menerima data melalui internet. Sebagian besar IP Address berbentuk numerik meski kemudian berkembang seperti yang terjadi pada IP Address versi 6.
IP Address dapat terjamin keunikannya karena berbeda tiap komputer atau penggunanya. Pembuatan nomor-nomor inilah yang lantas memungkinkan router untuk mengidentifikasi ke mana mereka akan mengirim informasi di internet.
Penomoran pada IP Address ini nantinya akan memastikan bahwa perangkat mana yang benar-benar mengirim dan apa yang sedang dikirim, sehingga jika alamat yang dituju keliru maka pengiriman akan dibatalkan secara otomatis.
Jika merujuk pada oktet IP Address, maka nantinya di sanalah identifikasi berjalan. Beberapa angka oktet akan berkedudukan sebagai identifikasi jaringan dan kemudian jumlah oktet akan membagi kelas jaringan.
Sebuah internet protocol bekerja dengan cara yang sama dengan bahasa, yaitu memungkinkan adanya komunikasi dengan menggunakan pedoman tepat untuk menyampaikan informasi. Semua perangkat akan menemukan, mengirim, dan bertukar informasi dengan perangkat lain yang terhubung menggunakan internet protocol ini.
Sehingga, nantinya akan ada perbedaan antara IP Address saat seseorang mengakses internet di rumah dengan jaringan internet lokal, di hotel atau bandara dengan jaringan Wi-Fi publik, atau di kantor hingga kedai kopi.
Perubahan ini akan bergantung ke jaringan mana dan jenis IP Address apa yang dipakai perangkat pada jaringan tersebut untuk koneksi internet yang sedang dipakai.
5. Cara melindungi IP address
Peretasan komputer lewat internet dapat terjadi karena IP Address yang tak terlindungi dengan baik (Sumber: Pexels) |
Secara umum, menyembunyikan IP Address adalah cara paling tepat untuk melindungi informasi pribadi atau identitas seseorang dari internet. Cara ini dapat dilakukan dengan dua hal yaitu,
- Menggunakan proxy server
- Menggunakan virtual private network (VPN)
Penggunaan proxy server akan membuat server situs yang dikunjungi hanya akan terpaku pada alamat server proxy tadi. Namun, beberapa server proxy juga berpotensi untuk menjadi mata-mata bagi IP Address pengguna dengan menyisipkan iklan atau beberapa hal lain di sana. Sedangkan, penggunaan VPN umumnya akan menyamarkan pengguna dengan jaringan lokal sesuai VPN yang dipilih.
Pengguna dapat menggunakan jaringan VPN di negara lain di mana seolah-olah lokasi yang terlacak tidak riil. Cara ini juga dapat memungkinkan pengguna untuk mengakses situs yang diblokir di suatu negara dengan menggunakan jaringan negara lain melalui VPN.
Melalui pemahaman tentang apa dan bagaimana cara kerja IP Address ini diharapkan kita bisa mengetahui tentang pentingnya keamanan terhadap IP Address saat berselancar di internet. Dan tentu saja, bagi kamu yang memiliki passion dalam bidang teknologi dan informasi khususnya web designer dan sejenisnya, hal ini penting untuk kamu ketahui.
Algonz D.B. Raharja
https://www.ekrut.com/media/ip-address-adalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.