Gambar 391.XC Sistem Networking Service |
Prinsip dasar sistem networking service melibatkan berbagai konsep dan teknologi yang memungkinkan perangkat komputer dan perangkat lain untuk saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Berikut adalah beberapa prinsip dasar dalam sistem jaringan layanan (networking service):
1. Layered Architecture:
§
Model OSI (Open Systems Interconnection): Model
OSI adalah model referensi untuk bagaimana aplikasi dapat berkomunikasi melalui
jaringan. Terdiri dari tujuh lapisan: Physical, Data Link, Network, Transport,
Session, Presentation, dan Application.
§ Model TCP/IP: Model ini lebih praktis dan terdiri dari empat lapisan: Link, Internet, Transport, dan Application.
2. Addressing:
§
IP Addressing: Setiap perangkat yang terhubung
ke jaringan memiliki alamat IP unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan
mengarahkan paket data.
§
MAC Addressing: Alamat fisik yang ditetapkan
pada kartu jaringan perangkat, digunakan untuk komunikasi pada lapisan Data
Link.
3. Routing and Switching:
§
Routing: Proses pengiriman paket data dari satu
jaringan ke jaringan lain. Router adalah perangkat yang digunakan untuk
menentukan jalur terbaik bagi paket data.
§
Switching: Proses pengiriman paket data di dalam
jaringan lokal. Switch adalah perangkat yang menghubungkan berbagai perangkat
dalam satu jaringan.
4. Protocols:
§
Transmission Control Protocol (TCP): Menyediakan
koneksi yang andal dan memastikan data dikirim secara urut dan tanpa kesalahan.
§
User Datagram Protocol (UDP): Menyediakan
koneksi yang tidak andal, digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan
lebih tinggi dan toleransi terhadap kehilangan data.
§
HyperText Transfer Protocol (HTTP/HTTPS):
Digunakan untuk mengakses dan mentransfer halaman web.
§
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP): Digunakan
untuk mengirim email.
5. Network Security:
§
Firewall: Perangkat atau perangkat lunak yang
digunakan untuk mengontrol dan mengamankan lalu lintas jaringan berdasarkan
aturan keamanan.
§
Encryption: Proses mengamankan data dengan
mengubahnya menjadi format yang tidak bisa dibaca tanpa kunci dekripsi yang
benar.
§
Virtual Private Network (VPN): Mengamankan
koneksi jaringan dengan membuat jalur komunikasi yang terenkripsi antara dua
titik.
6. Network Services:
§
Domain Name System (DNS): Sistem yang
menerjemahkan nama domain (misalnya, www.example.com) menjadi alamat IP.
§
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP):
Protokol yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada perangkat di
jaringan.
7. Bandwidth and Throughput:
§
Bandwidth: Kapasitas maksimum jaringan untuk
mentransfer data dalam satu waktu.
§
Throughput: Jumlah data yang benar-benar
berhasil ditransfer dalam periode waktu tertentu.
8. Quality of Service (QoS):
§
Teknik untuk mengelola dan memastikan kinerja
yang dapat diprediksi dari layanan jaringan dengan prioritas tertentu,
misalnya, memberikan prioritas lebih tinggi pada lalu lintas suara atau video
dibandingkan dengan lalu lintas data lainnya.
Prinsip-prinsip ini bersama-sama membentuk dasar bagaimana jaringan layanan bekerja dan memberikan fondasi untuk desain, implementasi, dan manajemen jaringan yang efektif dan efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.