Cara Mengotomatiskan Google Spreadsheet Dengan Makro—Tidak Perlu Pengodean

Gambar 332.UD 

Google Spreadsheet Makro

Terlalu sering, seperti ini: Anda mengunduh data dari aplikasi Anda—data transaksi PayPal Anda, misalnya, atau daftar email yang diekspor dari aplikasi buletin lama Anda—dan membukanya di spreadsheet. 

Kemudian Anda memindahkan data, mengubah ukuran kolom, memformat teks, menghapus baris, menambahkan header, dan terakhir menambahkan rumus dan grafik untuk benar-benar menggunakan data dan membuatnya dapat dimengerti.

Spreadsheet adalah alat yang hebat—dan juga merupakan mimpi buruk yang membosankan dan membuat frustrasi karena rumus yang membingungkan, fitur tersembunyi, dan data yang berantakan. Excel telah lama menyertakan alat makro untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang membosankan itu—dan sekarang, dengan alat makro baru Google Sheets, Anda juga dapat membuat otomatisasi Anda sendiri di aplikasi spreadsheet online Google.

Mengenal Aplikasi Google Lens: Fitur dan Cara Menggunakannya

Gambar 331.W1 Ilustrasi Google Lens. 

foto/ https://lens.google.com/ 

Oleh: Abdul Hadi - 25 Agustus 2020 

Sejak diluncurkan pertama kali pada 2017, aplikasi pintar Google Lens kian populer. Awalnya, ia merupakan aplikasi tersendiri, namun kini sudah menjadi aplikasi bawaan standar gawai bersistem operasi Android. 

Google Lens bekerja dengan memudahkan pengguna mengenali objek hanya dengan mengarahkan lensa kamera ke objek yang diinginkan. Tidak hanya itu, berkat teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang dikembangkan Google, aplikasi Google Lens juga membantu mengenali konteks tempat objek itu diidentifikasi.