Tampilkan postingan dengan label OSI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label OSI. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Juli 2024

Prinsip Dasar Sistem Networking Service


Gambar 391. Sistem Networking Service

Prinsip dasar sistem networking service melibatkan berbagai konsep dan teknologi yang memungkinkan perangkat komputer dan perangkat lain untuk saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Berikut adalah beberapa prinsip dasar dalam sistem jaringan layanan (networking service):

1. Layered Architecture:

§  Model OSI (Open Systems Interconnection): Model OSI adalah model referensi untuk bagaimana aplikasi dapat berkomunikasi melalui jaringan. Terdiri dari tujuh lapisan: Physical, Data Link, Network, Transport, Session, Presentation, dan Application.

§  Model TCP/IP: Model ini lebih praktis dan terdiri dari empat lapisan: Link, Internet, Transport, dan Application.

Sabtu, 02 Mei 2020

OTT (OVER THE TOP)

materi-kuliah-kapita-selekta-3-ott-4-638
Gambar 284.R4 Posisi OTT
pada pemodelan layer TCP/IP



1. Definisi OTT
OTT (Over The Top) adalah teknologi informasi di bidang pendekatan dan pemodelan (yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi dan layanan aplikasi) untuk video dan audio streaming, messaging (kirim terima pesan instan), dan jejaring sosial, memanfaatkan koneksi internet dari provider (operator/telco) dan berbasis mobile.
Over The Top berjalan di Application Layer, layer teratas pada pemodelan layer TCP/IP maupun OSI. Umumnya aplikasi OTT ini berjalan pada platform mobile seperti pada handphone, smartphone, dan PDA (Personal Digital Assistant).
Akan tetapi, banyak juga yang berjalan di komputer dekstop. Gambar berikut menunjukkan lokasi OTT pada pemodelan layer TCP/IP.

Selasa, 28 Februari 2017

Standar Komunikasi :


Hasil gambar untuk Standar organisasi untuk Komunikasi Data dalam Jaringan

Standar Organisasi

Standarisasi dalam bidang telekomunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting. Sekarang ini dikenal ada badan-badan atau organisasi yang menangani masalah standarisasi, yaitu: standarisasi tingkat nasional, regional, dan internasional.

Pada tingkat internasional, paling tidak dikenal ada dua badan internasional yang sangat berpengaruh pada bidang telekomunikasi. Badan itu adalah:

Rabu, 03 Februari 2016

Sinyal Analog dalam Physical Layer


Lapisan fisik (physical layer) merupakan dasar semua jaringan di dalam model referensi OSI yang mana merupakan karakteristik perangkat keras yang fungsinya untuk mentransmisikan sinyal data baik itu data analog maupun data digital. 
Selain itu physical layer juga merupakan sarana sistem untuk mengirimkan data ke perangkat lain yang terhubung di dalam suatu jaringan komputer.
Lapisan fisik (physical layer) adalah lapisan terbawah dari model referensi OSI, di mana lapisan ini berfungsi untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan. 
Pada sisi transmitter, lapisan fisik menerapkan fungsi elektris, mekanis dan prosedur untuk membangun, memelihara dan melepaskan sirkuit komunikasi guna mentranmisikan informasi dalam bentuk digit biner ke sisi receiver. 

Rabu, 20 Januari 2016

Implementasi Protocol dalam Model OSI




Perlu diingat bahwa model OSI hanyalah sebuah teori tentang cara melihat komunikasi dalam jaringan. Setiap layer menspesifikasikan standard untuk diikuti saat mengimplementasikan suatu jaringan.  Akan tetapi perlu diingat bahwa layer-layer OSI tidak melakukan tugas-tugas yang real, OSI hanyalah model. 
Bahasan berikut meringkas keuntungan dan kerugian dari penggunaan model OSI dalam mendeskripsikan komunikasi jaringan.

Keuntungan dan kerugian model OSI 
Anda mesti faham betul dengan model OSI ini karena ini sangat luas digunakan jika bicara soal komunikasi jaringan.Akan tetapi perlu diingat bahwa ini hanyalah sebuah model teori yang mendefinisikan standards bagi programmer dan system administrator jaringan, jadi bukanlah model layer fisik yang sesungguhnya.

Rabu, 06 Januari 2016

Model Referensi OSI

Gambar 151.E1 Jaringan Dasar 1


Apa itu OSI ?
Mengirim pesan dari satu jaringan ke jaringan yang lain merupakan proses yang sangat kompleks. Sedikit cerita terbentuknya OSI, pada tahun 1977 suatu subcommittee dari International Organization for Standarddization (ISO) mulai bekerja untuk membuat beberapa set standard untuk memfasilitasi komunikasi jaringan. 
Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984 dan dikenal sebagai model referensi OSI – Open System Interconnection. Model OSI ini merupakan metoda yang paling luas digunakan untuk menjelaskan komunikasi jaringan. Seksi berikut mencakup topic-topik:

Rabu, 12 Agustus 2015

Penjelasan untuk Setiap Layer Model OSI



Penjelasan untuk setiap layer model OSI, keterkaitan satu layer dengan layer lainnya dijelaskan fungsi setiap Layer pada model OSI sebagai berikut:

a. Physical Layer
Memberikan ketentuan tentang cara menyalurkan bit data melalui media komunikasi. Masalah yang dihadapi adalah menjaga agar supaya bit „1‟ diterima sebagai bit „1‟.
Layer ini menentukan spesifikasi mekanikal, listrik, prosedur handshaking, dan lain lain yang berkaitan dengan fungsi dan karakteristik mekanik maupun sinyal listrik yang diperlukan untuk membentuk, menjaga dan melepaskan sambungan fisik serta mengatur hubungan fisik antar nodes dalam jaringan.Ketentuan mekanikal dalam layer ini menyepakati bentuk konektor, arti dan fungsi pin yang digunakan.

Selasa, 28 Juli 2015

OSI (Open System Interconnection)


Untuk dapat berkomunikasi melalui jaringan global tidak ada pilihan lain sehingga harus mengikuti tata aturan standar dunia, standar komunikasi global dituangkan 
dalam bentuk sistem layer (lapis). 
Setiap layer memiliki fungsi masing-masing, dan standar layer untuk komunikasi data yang hingga saat ini diaplikasikan dan masih sesuai dengan kondisi pengembangan sistem jaringan adalah OSI (Open System Interconnection). 
Pada saat ini terdapat berbagai macam merk dan sistem komputer yang masing-masing mempunyai ciri khasnya sendiri, sehingga terdapat keinginan untuk saling menghubungkan sistem komputer itu. 
Usaha ini sudah dilaksanakan dengan melibatkan berbagai organisasi baik nasional maupun internasional agar supaya hasilnya dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan dan saling menguntungkan. Networking merupakan salah satu bidang yang sangat memerlukan usaha ini.

Rabu, 11 Februari 2015

Perkembangan Sistem Operasi Open Source


Open source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut serta untuk disebarluaskan. Apabila pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya.
Open source merupakan salah satu syarat bahwa suatu software dikatakan Free Software. Free software pasti open source software, namun open source software belum tentu free software. Salah satu contoh free software adalah Linux. 
Contoh open source software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah menjadi tidak open source. 
FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak open source). http://www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi open source. Mulai tahun 1994-1995, server-server di Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasinya. FreeBSD merupakan sistem operasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server.