Kamis, 13 November 2014

Teknik Perulangan For --- Next

Dalam pemrograman, sering ditemukan pekerjaan yang harus terus menerus diulang. Pekerjaan yang berulang ini dapat menyebabkan :
1.  Pekerjaan menjadi membosankan
2.  Pekerjaan memiliki potensi melakukan kesalahan
3.  Pekerjaan menjadi tidak efisien dan lama.

Untuk melakukan otomatisasi pekerjaan yang dilakukan berulang ulang pada VBA Excel dapat digunakan Teknik Perulangan. Ada dua teknik perulangan yang digunakan yaitu :
1.  Teknik Perulangan For ... Next
2.  Teknik Perulangan Do ... Loop Until


Rabu, 12 November 2014

Teknik Pencabangan List Box



Penggunaan Teknik Pencabangan If --- Then --- Else --- End If dan Select Case menggunakan data yang harus ditulis dalam Skrip pemrograman. Seandainya user sudah memiliki Data yang akan dipilih, VBA for Excel menyediakan fasilitas berikutnya yaitu : Listbox.

Sebagai contoh : User memiliki data sebagai berikut :




Akan ditampilkan menjadi sebagai berikut :

Rabu, 05 November 2014

Teknik Pencabangan Select Case



Teknik pencabangan If --- then --- end if dan If --- then --- else --- end if akan efektif jika pilihannya ada dua. Misalnya : Ke kiri atau berhenti, ke kiri atau pesan dan yang sejenisnya.
Tetapi untuk pencabangan yang pilihannya banyak misalnya lebih dari 50, pemakaian If --- then --- end if dan If --- then --- else --- end if akan melelahkan dan beresiko memiliki kesalahan.
Solusi VBA Excel untuk pencabangan dengan banyak pilihan adalah dengan menggunakan perintah Select Case ---- End Select.
Sebagai perbandingan, berikut ini adalah sebuah contoh yang menyatakan sebuah angka dengan abjadiyah. Agar persoalan nampak sederhana, kita nyatakan empat angka saja ke dalam abjadiyah. Misalnya :

Level Bahasa pemrograman




Bahasa pemrograman adalah notasi yang digunakan untuk menulis program (komputer). Bahasa ini dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu : bahasa mesin, bahasa tingkat rendah dan bahasa tingkat tinggi. 

Bahasa mesin (machine language) berupa microinstruction atau hardwire. Programnya sangat panjang dan sulit dipahami. Di samping itu sangat tergantung pada arsitektur mesin. Keunggulannya adalah prosesnya sangat cepat dan tidak perlu interpreter atau penterjemah. 

Bahasa tingkat rendah (low level language) berupa macroinstruction (assembly). Seperti halnya bahasa mesin, bahasa tingkat rendah tergantung pada arsitektur mesin. Programnya panjang dan sulit dipahami walaupun prosesnya cepat. Jenis bahasa tingkat ini perlu penterjemah berupa assembler. 

Bahasa tingkat tinggi (high level language) menyerupai struktur bahasa manusia sehingga mudah dipahami. Bahasa ini tidak tergantung pada arsitektur mesin tetapi memerlukan penterjemah berupa compiler atau interpreter.