Jumat, 02 September 2022

Alamat IP versi 6

Gambar 347. IP Address versi 6


Alamat IP versi 6 (sering dinamakan sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang memakai protokol Internet versi 6

Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis bisa mengalamati hingga 2¹²⁸ =3,4 x 10³⁸ host komputer di semua dunia. Contoh alamat IPv6 adalah 

21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a.

 


Selayang Pandang

Tidak sama dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang bisa dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, walaupun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak hingga 4 miliar alamat, karena benar beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. 

IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2¹²⁸ = 3,4 x 10³⁸ alamat. Total alamat yang sangat luhur ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas anggota routing dan tabel routing.

Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan demikianlah keadaanya DHCPv6 Server sebagai pengelola alamat. 

Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan memakai DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.

Seperti halnya IPv4 yang memakai bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. 

Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang dinamakan dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak benar subnet mask, yang benar hanyalah Format Prefix.


Format Alamat

Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang bisa dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). 

Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga sering dinamakan dengan colon-hexadecimal format, tidak sama dengan IPv4 yang memakai dotted-decimal format.

Berikut ini adalah contoh alamat IPv6 dalam bentuk bilangan biner:

00100001110110100000000011010011000000000000000000101111001110110000001010101010000000001111111111111110001010001001110001011010

Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk notasi colon-hexadecimal format, angka-angka biner di atas dibagi ke dalam 8 buah blok berukuran 16-bit:

0010000111011010   0000000011010011   0000000000000000   0010111100111011
0000001010101010   0000000011111111   1111111000101000    1001110001011010

Lalu, setiap blok berukuran 16-bit tersebut dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal dan setiap bilangan heksadesimal tersebut dipisahkan dengan memakai tanda titik dua. Hasil konversinya adalah sebagai berikut:

21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a

 


Penyederhanaan bentuk alamat



Alamat di atas juga bisa disederhanakan lagi dengan membuang angka 0 pada awal setiap blok yang berukuran 16-bit di atas, dengan menyisakan satu digit terakhir. Dengan membuang angka 0, alamat di atas disederhanakan menjadi:

21da:d3:0:2f3b:2aa:ff:fe28:9c5a

Konvensi pengalamatan IPv6 juga mengizinkan penyederhanaan alamat bertambah jauh lagi, yakni dengan membuang jumlah watak 0, pada sebuah alamat yang jumlah angka 0-nya. 

Jika sebuah alamat IPv6 yang direpresentasikan dalam notasi colon-hexadecimal format benar pokoknya beberapa blok 16-bit dengan angka 0, maka alamat tersebut bisa disederhanakan dengan memakai tanda dua buah titik dua (:). 

Untuk menghindari kebingungan, penyederhanaan alamat IPv6 dengan cara ini hanya mampu digunakan sekali saja di dalam satu alamat, karena kemungkinan nantinya pengguna tidak bisa menentukan berapa jumlah bit 0 yang direpresentasikan oleh setiap tanda dua titik dua (:) yang terdapat dalam alamat tersebut. 

Tabel berikut mengilustrasikan cara penggunaan hal ini.

Alamat asliAlamat asli yang disederhanakanAlamat sesudah dikompres
fe80:0000:0000:0000:02aa:00ff:fe9a:4ca2fe80:0:0:0:2aa:ff:fe9a:4ca2fe80::2aa:ff:fe9a:4ca2
ff02:0000:0000:0000:0000:0000:0000:0002ff02:0:0:0:0:0:0:2ff02::2


Format Prefix

Dalam IPv4, sebuah alamat dalam notasi dotted-decimal format bisa direpresentasikan dengan memakai angka prefiks yang merujuk untuk subnet mask. IPv6 juga memiliki angka prefiks, tapi tidak didugnakan untuk merujuk untuk subnet mask, karena memang IPv6 tidak mendukung subnet mask.

Prefiks adalah sebuah bidang dari alamat IP, di mana bit-bit memiliki nilai-nilai yang tetap atau bit-bit tersebut merupakan bidang dari sebuah rute atau subnet identifier. Prefiks dalam IPv6 direpesentasikan dengan cara yang sama seperti halnya prefiks alamat IPv4, adalah [alamat]/[angka panjang prefiks]. 

Panjang prefiks menentukan jumlah bit terbesar paling kiri yang membuat prefiks subnet. Sebagai contoh, prefiks sebuah alamat IPv6 bisa direpresentasikan sebagai berikut:

3ffe:2900:d005:f28b::/64


Pada contoh di atas, 64 bit pertama dari alamat tersebut dianggap sebagai prefiks alamat, sementara 64 bit sisanya dianggap sebagai interface ID.

Jenis-jenis Alamat IPv6

IPv6 mendukung beberapa jenis format prefix, yakni sebagai berikut:

Alamat Unicast
yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung selang dua host dalam sebuah jaringan.

Alamat Multicast, 
yang menyediakan cara untuk mengirimkan sebuah paket data ke jumlah host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many.

Alamat Anycast
yang menyediakan cara penyampaian paket data untuk anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya untuk router, bukan untuk host-host biasa.

Jika diamati dari cakupan alamatnya, alamat unicast dan anycast terbagi dijadikan alamat-alamat berikut:

Link-Local, 
merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer supaya bisa mengadakan komunikasi dengan komputer lainnya dalam satu subnet.

Site-Local, 
merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer supaya bisa mengadakan komunikasi dengan komputer lainnya dalam sebuah intranet.

Global Address, 
merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer supaya bisa mengadakan komunikasi dengan komputer lainnya dalam Internet berbasis IPv6.

Sementara itu, cakupan alamat multicast diisikan ke dalam struktur alamat.


Unicast Address

Alamat IPv6 unicast bisa diimplementasikan dalam beragam jenis alamat, yakni:
  1. Alamat unicast global
  2. Alamat unicast site-local
  3. Alamat unicast link-local
  4. Alamat unicast yang belum ditetapkan (unicast unspecified address)
  5. Alamat unicast loopback
  6. Alamat unicast 6to4
  7. Alamat unicast ISATAP
1. Unicast global addresses

Alamat unicast global IPv6 mirip dengan alamat publik dalam alamat IPv4. Dikenal juga sebagai Aggregatable Global Unicast Address. Seperti halnya alamat publik IPv4 yang bisa secara global dirujuk oleh host-host di Internet dengan memakai anggota routing, alamat ini juga mengimplementasikan hal serupa. 

Struktur alamat IPv6 unicast global terbagi dijadikan topologi tiga level (Public, Site, dan Node).

FieldPanjangKeterangan
0013 bitBerfungsi sebagai tanda pengenal alamat, bahwa alamat ini adalah sebuah alamat IPv6 Unicast Global.
Top Level Aggregation Identifier (TLA ID)13 bitBerfungsi sebagai level tertinggi dalam hierarki routing. TLA ID diatur oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA), yang mengalokasikannya ke dalam daftar Internet registry, yang kesudahan mengolasikan sebuah TLA ID ke sebuah ISP global.
Res8 bitDireservasikan untuk penggunaan pada masa yang akan datang (mungkin untuk memperluas TLA ID atau NLA ID).
Next Level Aggregation Identifier (NLA ID)24 bitBerfungsi sebagai tanda pengenal milik situs (site) kustomer tertentu.
Site Level Aggregation Identifier (SLA ID)16 bitMengizinkan hingga 65536 (216) subnet dalam sebuah situs individu. SLA ID ditetapkan di dalam sebuah site. ISP tidak bisa mengubah bidang alamat ini.
Interface ID64 bitBerfungsi sebagai alamat dari sebuah node dalam subnet yang spesifik (yang ditetapkan oleh SLA ID).



2. Unicast site-local addresses

Alamat unicast site-local IPv6 mirip dengan alamat privat dalam IPv4. Definisi dari sebuah alamat terdapat pada Internetwork dalam sebuah site milik sebuah organisasi. Penggunaan alamat unicast global dan unicast site-local dalam sebuah jaringan adalah mungkin diterapkan. 

Prefiks yang digunakan oleh alamat ini adalah 
FEC0::/48.
    
FieldPanjangKeterangan
1111111011000000000000048 bitNilai ketentuan alamat unicast site-local
0000000000000000000000000
Subnet Identifier16 bitMengizinkan hingga 65536 (216) subnet 
dalam sebuah struktur subnet datar. 
Administrator juga bisa membagi bit-bit 
yang memiliki nilai tinggi (high-order bit) 
untuk membuat sebuah infrastruktur 
routing hierarkis.
Interface Identifier64 bitBerfungsi sebagai alamat dari sebuah node
dalam subnet yang spesifik.

3. Unicast link-local address

Alamat unicast link-local adalah alamat yang digunakan oleh host-host dalam subnet yang sama. Alamat ini mirip dengan konfigurasi APIPA (Automatic Private Internet Protocol Addressing) dalam sistem operasi Microsoft Windows XP ke atas. host-host yang berada di dalam subnet yang sama akan memakai alamat-alamat ini secara otomatis supaya bisa mengadakan komunikasi. 

Alamat ini juga memiliki fungsi resolusi alamat, yang dinamakan dengan Neighbor Discovery. Prefiks alamat yang digunakan oleh jenis alamat ini adalah 

fe80::/64.

Field
PanjangKeterangan
111111101000000000000000000000000000000000000000000000000000000064 bit Berfungsi sebagai tanda pengenal alamat unicast link-local.
Interface ID 
64 bit Berfungsi sebagai alamat dari sebuah node dalam subnet yang spesifik.


4. Unicast unspecified address

Alamat unicast yang belum ditetapkan adalah alamat yang belum ditetapkan oleh seorang administrator atau tidak menemukan sebuah DHCP Server untuk berharap alamat. 

Alamat ini sama dengan alamat IPv4 yang belum ditetapkan, yakni 0.0.0.0. Nilai alamat ini dalam IPv6 adalah 0:0:0:0:0:0:0:0 atau bisa disingkat dijadikan dua titik dua (::).


5. Unicast Loopback Address

Alamat unicast loopback adalah sebuah alamat yang digunakan untuk mekanisme interprocess communication (IPC) dalam sebuah host. Dalam IPv4, alamat yang ditetapkan adalah 127.0.0.1, sementara dalam IPv6 adalah 0:0:0:0:0:0:0:1, atau ::1.


6. Unicast 6to4 Address

Alamat unicast 6to4 adalah alamat yang digunakan oleh dua host IPv4 dan IPv6 dalam Internet IPv4 supaya bisa saling mengadakan komunikasi. Alamat ini sering digunakan sebagai pengganti alamat publik IPv4. 

Alamat ini aslinya memakai prefiks alamat 2002::/16, dengan tambahan 32 bit dari alamat publik IPv4 untuk membuat sebuah prefiks dengan panjang 48-bit, dengan format 2002:WWXX:YYZZ::/48, di mana WWXX dan YYZZ adalah representasi dalam notasi colon-decimal format dari notasi dotted-decimal format w.x.y.z dari alamat publik IPv4. 

Sebagai contoh alamat IPv4 157.60.91.123 diterjemahkan dijadikan alamat IPv6 2002:9d3c:5b7b::/48.

Walaupun demikian, alamat ini sering ditulis dalam format IPv6 Unicast global address, yakni 2002:WWXX:YYZZ:SLA ID:Interface ID.


7.  Unicast ISATAP Address

Alamat Unicast ISATAP adalah sebuah alamat yang digunakan oleh dua host IPv4 dan IPv6 dalam sebuah Intranet IPv4 supaya bisa saling mengadakan komunikasi. 

Alamat ini menggabungkan prefiks alamat unicast link-local, alamat unicast site-local atau alamat unicast global (yang bisa berupa prefiks alamat 6to4) yang berukuran 64-bit dengan 32-bit ISATAP Identifier (0000:5efe), lalu diikuti dengan 32-bit alamat IPv4 yang dipunyai oleh interface atau sebuah host. 

Prefiks yang digunakan dalam alamat ini dinamakan dengan subnet prefix. Meski alamat 6to4 hanya bisa menangani alamat IPv4 publik saja, alamat ISATAP bisa menangani alamat pribadi IPv4 dan alamat publik IPv4.


Multicast Address

Alamat multicast IPv6 sama seperti halnya alamat multicast pada IPv4. Paket-paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan disampaikan terhadap semua interface yang dikenali oleh alamat tersebut. 

Prefiks alamat yang digunakan oleh alamat multicast IPv6 adalah 

ff00::/8.

FieldPanjangKeterangan
111111118 bitTanda pengenal bahwa alamat ini adalah alamat multicast.
Flags4 bitBerfungsi sebagai tanda pengenal apakah alamat ini adalah alamat transient atau bukan. Jika nilainya 0, maka alamat ini bukan alamat transient, dan alamat ini merujuk untuk alamat multicast yang ditetapkan secara permanen. Jika nilainya 1, maka alamat ini adalah alamat transient.
Scope4 bitBerfungsi untuk mengindikasikan cakupan lalu lintas multicast, seperti halnya interface-local, link-local, site-local, organization-local atau global.
Group ID112 bitBerfungsi sebagai tanda pengenal group multicast

Anycast Address

Alamat Anycast dalam IPv6 mirip dengan alamat anycast dalam IPv4, tapi diimplementasikan dengan cara yang bertambah efisien dibandingkan dengan IPv4. Umumnya, alamat anycast digunakan oleh Internet Service Provider (ISP) yang memiliki jumlah klien. Walaupun alamat anycast memakai ruang alamat unicast, tapi fungsinya tidak sama daripada alamat unicast.

IPv6 memakai alamat anycast untuk mengidentifikasikan beberapa interface yang tidak sama. IPv6 akan menyampaikan paket-paket yang dialamatkan ke sebuah alamat anycast ke interface terdekat yang dikenali oleh alamat tersebut. 

Hal ini sangat tidak sama dengan alamat multicast, yang menyampaikan paket ke jumlah penerima, karena alamat anycast akan menyampaikan paket untuk salah satu dari jumlah penerima.

Standard IETF

  • RFC 4291, IP Version 6 Addressing Architecture, Februari 2006.
  • RFC 5952, A Recommendation for IPv6 Address Text Representation, Agustus 2010.
  • RFC 6052, IPv6 Addressing of IPv4/IPv6 Translators, Oktober 2010.

Tautan luar
  • http://www.iana.org/assignments/ipv6-address-space Internet Protocol Version 6 Address Space
  • http://www.id-ipv6.com/blog/pengguna-ipv6/sistem-statistik/ 
Statistik IPv6 Indonesia, dikelola oleh APJII

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.