Selasa, 18 Juni 2013

Super Komputer Tercepat


Gambar 59 
https://www.popsci.com/race-build-fastest-supercomputer/


Super komputer tercepat di dunia saat ini adalah milik China dengan kecepatan 33,863 PFlops (RMax) 54,902 PFlops (RPeak), disusul oleh Amerika Serikat dengan 17,590 PFlops (RMax) 27,115 PFlops (RPeak).

PFlops atau Peta Flops merupakan singkatan dari "Floating PointOperations Per Seconds". Sedangkan peta merupakan simbol untuk sepuluh pangkat lima belas ( 10^15).

Catatan: 
Kilo = 10^3;
Mega = 10^6;
Giga = 10^9;
Tera = 10^12;
Peta = 10^15;
Exa = 10^18;
Zetta = 10^21;
Yotta = 10^24.
Super komputer China yang diberi nama "Tianhe-2" atau TH-2 yang diterjemahkan sebagai "bimasakti-2", ditempatkan di "National Super Computing Center in GuangZhou". Dirancang dan dibangun oleh "National University of Defense Technology".

Super komputer ini mempunyai 16.000 simpul komputer, dimana masing-masing mempunyai dua processor Intel Ivy Bridge Xeon dan tiga chip Xeon Phi dengan jumlah total keseluruhan adalah 3.120.000 cores.

Operating System yang digunakan adalah Linux (SLURM, Simple LinuxUtility for Resource Management).Energi yang diperlukan untuk menjalankan super komputer ini adalah 24 MWatt. Sedangkan biaya untuk membuatnya sekitar USD 240 jt.

Proyek ini disponsori oleh "863 program" atau "State High-Tech Development Plan". Ambisi China adalah membangun super komputer dengan kecepatan lebih dari 100 PFlops, yang berarti dua kali dari yang sekarang dimiliki.

Sepertinya puncak-puncak ilmu pengetahuan teknologi bergeser ke daerah di mana pertumbuhan ekonominya lebih baik. Untuk Indonesia, apakah investasi teknologi tinggi dulu baru makmur, atau makmur dulu baru mampu mencapai teknologi tinggi.

Sejarah berulang, ketika perdagangan dikuasai orang Timur Tengah, kemakmuran datang, disusul berkembangnya ilmu pengetahuan dari berrbagai penjuru dunia. Menjadi jaman keemasan kekalifahan Islam.

Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, terjadi ledakan ekonomi di daratan Eropa. Ekonomi beralih ke wilayah Eropa, menyusul pindahnya ilmu pengetahuan berikut perkembangannya ke Eropa.

Saat ini, China menjadi raksasa ekonomi yang menyerap semua sumber daya menjadi kemamkmuran baru. Setahap demi setahap, teknologi tinggi yang mahal menjadi mainan baru di China, untuk memapankan hegemoni peradaban saat ini.

Salam,
widodo.sw@gmail.com
EL-91

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.