Tampilkan postingan dengan label Virtual Machine. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Virtual Machine. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 Februari 2024

Pengertian VDI, VHD, dan VMDK


Gambar 382. VDI, VHD, dan VMDK

Apakah kamu pernah mendengar tentang perbedaan VDI, VHD, dan VMDK? Tiga jenis ini adalah format file virtual machine yang lazim digunakan untuk menyimpan sistem operasi yang dijalankan pada mesin virtual. Namun, berbeda format file memiliki fitur dan karakteristik yang berbeda-beda pula.

VDI atau VirtualBox Disk Image adalah format file virtual machine yang digunakan oleh VirtualBox, sebuah aplikasi mesin virtual yang sering digunakan oleh pengembang perangkat lunak. VDI dapat disimpan dalam berbagai format, termasuk dalam format kompresi atau terenkripsi agar lebih aman.

Sabtu, 17 Februari 2024

Kapan sebaiknya menggunakan VDI, VHD, dan VMDK


Gambar 381 
VDI, VHD, dan VMDK


VDI, VHD, dan VMDK adalah format file yang digunakan dalam virtualisasi. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada kebutuhan penggunaannya. Berikut adalah beberapa situasi ketika sebaiknya menggunakan salah satu format tersebut:

1. VDI – Virtual Disk Image (VDI) 

adalah format file yang digunakan pada virtual machine (VM) yang dijalankan pada software Oracle VM VirtualBox. VDI sangat ideal digunakan ketika Anda ingin bekerja dengan beberapa VM yang dibagi oleh beberapa pengguna. 

Selain itu, VDI juga sangat cocok digunakan untuk menguji VM tanpa perlu khawatir tentang konfigurasi sistem. Penggunaan VDI sebaiknya dipertimbangkan ketika pengguna ingin mengelola VM yang tidak terlalu besar dan membutuhkan lingkungan desktop ideal untuk penggunaan kelompok.

Minggu, 12 Agustus 2018

Menginstal Debian melalui Virtualbox



Sebelum Menginstal Debian melalui Virtualbox, lakukan langkah langkah
A. Instalasi VirtualBox
B. Membuat Virtual Machine
pada artikel di bawah ini :


Sebelum melakukan instalasi Linux Debian, mulai dulu dengan tampilan Virtual Box yang telah terinstal Virtual Machine seperti yang nampak pada gambar di bawah ini :



1. Untuk memulai instalasi Linux Debian, klik tombol Start yang terletak pada bagian atas pada gambar di atas ! 
Selanjutnya muncul tampilan Select Start-up disk seperti gambar di bawah ini, untuk memilih lokasi file debian 6.05.iso disimpan dengan menekan tombol di sebelah kanan di atas tombol Cancel


Muncul tampilan lokasi file debian 6.05.iso disimpan: Pilih file tersebut dan klik tombol Open


Muncul tampilan sebagai berikut :


Selanjutnya gunakan cara Manual, bukan Graphical, dengan memilih  Install. dan tekan tombol Enter pada Keyboard.


2. Selanjutnya muncul Menu Select a language dan sub menu Choose the language to be used for the installation process. Ini berarti memilih Bahasa yang akan digunakan selama proses instalasi. Misalnya memilih Indonesia. Kemudian Tekan ENTER.





3. Selanjutnya muncul Menu Select your location dan sub menu Country, territory or area. Ini berarti memilih lokasi yang akan digunakan selama proses instalasi. Lalu Tekan ENTER



4. Selanjutnya muncul Menu Select a keyboard layout dan sub menu Keymap to use. Ini berarti memilih layout Keyboard yang akan digunakan selama proses instalasi. Lalu Tekan ENTER



Selanjutnya muncul Menu Loading additional components dan sub menu Retrieving partman-basicfilesystems. Tunggu sampai proses mencapai 100 %


5. Selanjutnya muncul Menu Configure the network dan sub menu Please enter the hostname for this system dan Hostname. Ini berarti memberi nama Host, Misalnya ditulis nilai defaultnya yaitu debian. Kemudian pilih Continue





Masih pada menu Configure the network selanjutnya muncul sub menu Please enter the hostname for this system dan Domainname. Ini berarti memberi nama Host, Misalnya ditulis nilai defaultnya sama seperti sebelumnya yaitu debian. Kemudian pilih Continue




6. Selanjutnya muncul Menu Set up users and passwords dan sub menu Root password. Ini berarti memasukkan Kata Sandi Root. Kemudian pilih Continue.



Masih pada menu Set up users and passwords selanjutnya muncul sub menu  Re-enter password to verify . Ini berarti memasukkan kembali kata sandi untuk verifikasi, Kemudian pilih Continue.



Masih pada menu Set up users and passwords selanjutnya muncul sub menu  Full name for the new user. Ini berarti memasukkan nama user baru secara lengkap, Kemudian pilih Continue. 



Masih pada menu Set up users and passwords selanjutnya muncul sub menu  Username for your account. Ini berarti memasukkan nama sebuah akun, Kemudian pilih Continue. 



Masih pada menu Set up users and passwords selanjutnya muncul sub menu  Choose a password for the new user . Ini berarti memasukkan Kata Sandi untuk user baru, Kemudian pilih Continue. 



Masih pada menu Set up users and passwords selanjutnya muncul sub menu  Re-enter password to verify. Ini berarti memasukkan kembali Kata Sandi untuk Verifikasi, Kemudian pilih Continue. 



7. Selanjutnya muncul Menu Setting Up the Clock dan sub menu Getting the time from a network time server. Tunggu sampai proses mencapai 100 %




8. Selanjutnya muncul Menu Configure the clock dan sub menu Select your time zone . Ini berarti memilih Zona Waktu yang akan digunakan. Kemudian tekan Enter untuk melanjutkan instalasi



9. Selanjutnya muncul Menu Loading additional components dan sub menu Retrieving partman-lvmTunggu sampai proses mencapai 100 %



10. Selanjutnya muncul Menu Partition disks dan sub menu Partitioning methode. Ini berarti memilih Metoda Partisi yang akan digunakan. Kemudian tekan Enter untuk melanjutkan instalasi



Masih pada menu Partition disks  selanjutnya muncul sub menu  Select disk to partition. Ini berarti memilih Harddisk yang akan dipartisi. Kemudian tekan Enter untuk melanjutkan instalasi



Masih pada menu Partition disks  selanjutnya muncul sub menu  Partitioning scheme. Ini berarti memilih salah satu skema Partisi, Kemudian tekan Enter untuk melanjutkan instalasi.


Masih pada menu Partition disks  selanjutnya muncul sub menu  Select a partition to modify its setting. Ini berarti memilih salah satu Partisi agar dapat mengubah settingnya. Kemudian tekan Enter untuk melanjutkan instalasi.


Masih pada menu Partition disks  selanjutnya muncul sub menu  Write the changes to disks ?. Ini berarti memilih apakah akan disimpan ke disk ?. Pilih Yes kemudian tekan Enter untuk melanjutkan instalasi.




11. Selanjutnya muncul Menu Installing the base system. Tunggu sampai proses mencapai 100 %




12. Selanjutnya muncul Menu Configure the package manager dan sub menu Scan another CD or DVD ?. Ini berarti memilih akan memindai (menscan ) CD atau DVD lainnya ? Pilih No kemudian tekan Enter untuk melanjutkan instalasi


Masih pada menu Configure the package manager  selanjutnya muncul sub menu  Use a network mirror ?. Ini berarti memilih apakah akan menggunakan suatu jaringan cermin (mirror)? Pilih No kemudian tekan Enter untuk melanjutkan instalasi.
Lihat tautan : http://ghadinkz23.blogspot.com/2010/09/pengertian-mirror.html

 



13. Selanjutnya muncul Menu Select and install. Tunggu sampai proses mencapai 100 %



14. Selanjutnya muncul Menu Configuring popularity-contest dan sub menu  Participate in the package usage survey ?. Ini berarti memilih akan berpartisi dalam survey Penggunaan Paket Debian?  Pilih No kemudian tekan Enter.




15. Selanjutnya muncul Menu Software Selection dan sub menu  Choose software to install ?. Ini berarti memilih Perangkat perangkat lunak internal yang ingin diinstall  Pilih software yang paling bawah yaitu Standard System Utilities dengan menekan tombol Spacebar di keyboard untuk memilih dan menghapus pilihan. Pilih Continue dan tekan ENTER.
Pilihan ini menentukan bahwa Debian akan bekerja berbasis CLI


16. Selanjutnya muncul Menu Select and install software dan sub menu  Retrieving file 86 of 112  ?. Tunggu sampai proses mencapai 100 %



17. Selanjutnya muncul Menu Install the GRUB boot loader on a harddisk dan sub menu Install the GRUB boot loader to the master boot record ? Ini berarti memilih akan memasang boot loader GRUB master pada boot record ?  Pilih Yes kemudian tekan Enter untuk melanjutkan instalasi



18. Selanjutnya muncul Menu Installing GRUB boot loader dan sub menu Running "update-grub" ? Tunggu sampai proses mencapai 100 %




19. Selanjutnya muncul Menu Finish the installation dan sub menu Installation Complete Pilih Continue dan tekan ENTER.


20. Selanjutnya muncul Tampilan Debian Login dan Instalasi Linux selesai



Sumber dan artikel terkait

Jumat, 27 Juli 2018

Panduan Pemula: Cara Menggunakan Virtualbox untuk Instalasi Windows dan OS Lain

Gambar 207. Virtual Box

Virtualbox adalah sebuah mesin virtual bersifat open source yang berfungsi sebagai mesin virtualisasi untuk menginstall OS (Operation System) sehingga memungkinkan anda untuk menjalankan beberapa OS tanpa harus dual boot dan tanpa harus takut kehilangan data sistem anda.

Hal ini penting jika anda ingin melakukan uji coba atau simulasi instalasi sebuah sistem operasi. Dan pada kesempatan ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan virtualbox ini, mulai dari proses instalasi sampai pada pembuatan virtual machine. Baiklah lansung saja kita bahas satu per satu.

A. Instalasi VirtualBox

1. Download Virtual Box
Pertama sebelum kita melakukan instalasi, tentu kita harus mendownload file instalasi virtual box terlebih dahulu, anda dapat mendownloadnya secara gratis melalui link berikut ini. Pilih paket sesuai dengan sistem operasi yang anda gunakan dan kemudian download.

Senin, 05 Januari 2015

Peranan Sistem Operasi Dalam Struktur Sistem Komputer



Dalam struktur sistem komputer, Sistem Operasi merupakan perangkat lunak lapisan pertama yang diletakkan pada media penyimpan (hard disk) di komputer. Sementara itu perangkat lunak lainnya berada pada lapisan ke dua. 
Gambar 1 di bawah ini menjelaskan sistem operasi dalam struktur sistem komputer. Computer hardware  adalah semua bagian fisik dari komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan perangkat lunak yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. 
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram jika berbicara mengenai  firmware,  karena firmware  ini adalah perangkat lunak yang "dibuat" atau di tanam ke dalam perangkat keras.