Ini merupakan langkah pertama yang sering dilupakan orang. Menurut hukum Murphy (oleh Henry Ledgard):
“Semakin cepat menulis program, akan semakin lama kita dapat menyelesaikannya”.
Setelah masalah didefinisikan, maka langkah berikutnya adalah menentukan solusi. Jika masalah terlalu kompleks, maka ada baiknya masalah tersebut dipecah menjadi modul-modul kecil agar lebih mudah diselesaikan.
Contohnya masalah invers matriks, maka kita dapat membagi menjadi beberapa modul:
- Meminta masukkan berupa matriks bujur sangkar
- Mencari invers matriks
- menampilkan hasil kepada pengguna
Dengan penggunaan modul tersebut program utama akan menjadi lebih singkat dan mudah dilihat.
Pilihlah algoritma yang benar-benar sesuai dan efisien untuk permasalahan tersebut
Pilihlah bahasa yang mudah dipelajari, mudah digunakan, dan lebih baik lagi jika sudah dikuasai, memiliki tingkat kompatibilitas tinggi dengan perangkat keras dan platform lainnya.
Setelah program jadi, silahkan uji program tersebut dengan segala macam kemungkinan yang ada, termasuk error-handlingnya sehingga program tersebut akan benar-benar handal dan layak digunakan.
Menulis dokumentasi sangat penting agar pada suatu saat jika kita akan melakukan perubahan atau membaca source code yang sudah kita tulis dapat kita ingat-ingat lagi dan kita akan mudah membacanya.
Caranya adalah dengan menuliskan komentar komentar kecil tentang apa maksud kode tersebut, untuk apa, variabel apa saja yang digunakan, untuk apa, dan parameter-parameter yang ada pada suatu prosedur dan fungsi.
Program yang sudah jadi perlu dirawat untuk mencegah munculnya bug yang sebelumnya tidak terdeteksi. Atau mungkin juga pengguna membutuhkan fasilitas baru yang dulu tidak ada.
Pernyataan ini mengacu pada versi lain dari Hukum Henry yang dikemukakan oleh Henry Ledgard, seorang tokoh dalam bidang ilmu komputer dan pendidikan pemrograman. Ia dikenal atas usahanya dalam menyederhanakan cara mengajarkan pemrograman kepada pemula melalui buku-buku seperti "Programming Principles: With BASIC", serta berbagai publikasi tentang desain program dan dokumentasi.
Siapa Henry Ledgard?
Henry Ledgard adalah seorang
akademisi dan penulis yang aktif pada era 1970–1980-an, terutama di bidang pengajaran
pemrograman. Ia memiliki perhatian khusus terhadap bagaimana pemrogram menulis
program secara efektif dan bagaimana pengajaran pemrograman bisa dibuat lebih
baik. Ia juga dikenal lewat berbagai tulisan tentang metodologi dan prinsip
menulis program yang baik.
Prinsip Dasar Hukum Henry:
"Semakin cepat Anda menulis program, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya."
Makna Hukum Ini:
Hukum ini merupakan sindiran
terhadap kebiasaan terburu-buru dalam menulis kode tanpa perencanaan atau
desain yang matang. Ketika seorang programmer terburu-buru menulis program:
1. Ia cenderung
membuat banyak kesalahan.
2. Logika
program sering kali menjadi tidak jelas dan sulit dipahami.
3. Waktu yang
dihemat di awal akan habis (atau bahkan lebih banyak lagi) saat:
§ Melakukan debugging,
§
Memperbaiki logika program,
§
Ketika program harus diubah/diperluas.
Contoh Nyata:
Seorang pemula langsung menulis
seluruh kode aplikasi tanpa membuat perencanaan atau desain algoritma.
Akibatnya:
§
Fungsi tidak modular,
§
Banyak bug,
§
Sulit di-debug karena tidak terdokumentasi
dengan baik,
§
Butuh waktu ekstra lama untuk memahami kembali
kode yang ditulis dengan cepat itu.
Sebaliknya, dengan desain
terlebih dahulu dan pendekatan yang hati-hati, waktu menulis kode memang
sedikit lebih lama, tapi waktu keseluruhan untuk menyelesaikan program jadi lebih
cepat dan lebih efisien.
Pesan Penting dari Hukum Henry:
1. Rencanakan
dahulu, baru menulis kode.
2. Menulis
program adalah proses berpikir, bukan hanya mengetik.
3. Kualitas
lebih penting daripada kecepatan mengetik kode.
4. Debugging
dan pemeliharaan akan jauh lebih mudah jika kita menulis dengan benar sejak
awal.
Ringkasan:
§
Henry Ledgard: Pakar dalam pendidikan pemrograman.
§
Hukum Henry: "Semakin cepat Anda menulis
program, semakin lama menyelesaikannya."
§
Inti prinsip: Hindari terburu-buru, utamakan
perencanaan dan kejelasan.
Hukum ini adalah pengingat klasik
bahwa kecermatan dan desain yang baik sejak awal akan menghemat waktu dan
tenaga di akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.