Senin, 01 Juli 2024

Prinsip Dasar Sistem Networking Service


Gambar 391.XC Sistem Networking Service

Prinsip dasar sistem networking service melibatkan berbagai konsep dan teknologi yang memungkinkan perangkat komputer dan perangkat lain untuk saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Berikut adalah beberapa prinsip dasar dalam sistem jaringan layanan (networking service):

1. Layered Architecture:

§  Model OSI (Open Systems Interconnection): Model OSI adalah model referensi untuk bagaimana aplikasi dapat berkomunikasi melalui jaringan. Terdiri dari tujuh lapisan: Physical, Data Link, Network, Transport, Session, Presentation, dan Application.

§  Model TCP/IP: Model ini lebih praktis dan terdiri dari empat lapisan: Link, Internet, Transport, dan Application.

2. Addressing:

§  IP Addressing: Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan memiliki alamat IP unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengarahkan paket data.

§  MAC Addressing: Alamat fisik yang ditetapkan pada kartu jaringan perangkat, digunakan untuk komunikasi pada lapisan Data Link.

3. Routing and Switching:

§  Routing: Proses pengiriman paket data dari satu jaringan ke jaringan lain. Router adalah perangkat yang digunakan untuk menentukan jalur terbaik bagi paket data.

§  Switching: Proses pengiriman paket data di dalam jaringan lokal. Switch adalah perangkat yang menghubungkan berbagai perangkat dalam satu jaringan.

4. Protocols:

§  Transmission Control Protocol (TCP): Menyediakan koneksi yang andal dan memastikan data dikirim secara urut dan tanpa kesalahan.

§  User Datagram Protocol (UDP): Menyediakan koneksi yang tidak andal, digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan lebih tinggi dan toleransi terhadap kehilangan data.

§  HyperText Transfer Protocol (HTTP/HTTPS): Digunakan untuk mengakses dan mentransfer halaman web.

§  Simple Mail Transfer Protocol (SMTP): Digunakan untuk mengirim email.

5. Network Security:

§  Firewall: Perangkat atau perangkat lunak yang digunakan untuk mengontrol dan mengamankan lalu lintas jaringan berdasarkan aturan keamanan.

§  Encryption: Proses mengamankan data dengan mengubahnya menjadi format yang tidak bisa dibaca tanpa kunci dekripsi yang benar.

§  Virtual Private Network (VPN): Mengamankan koneksi jaringan dengan membuat jalur komunikasi yang terenkripsi antara dua titik.

6. Network Services:

§  Domain Name System (DNS): Sistem yang menerjemahkan nama domain (misalnya, www.example.com) menjadi alamat IP.

§  Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP): Protokol yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada perangkat di jaringan.

7. Bandwidth and Throughput:

§  Bandwidth: Kapasitas maksimum jaringan untuk mentransfer data dalam satu waktu.

§  Throughput: Jumlah data yang benar-benar berhasil ditransfer dalam periode waktu tertentu.

8. Quality of Service (QoS):

§  Teknik untuk mengelola dan memastikan kinerja yang dapat diprediksi dari layanan jaringan dengan prioritas tertentu, misalnya, memberikan prioritas lebih tinggi pada lalu lintas suara atau video dibandingkan dengan lalu lintas data lainnya.

Prinsip-prinsip ini bersama-sama membentuk dasar bagaimana jaringan layanan bekerja dan memberikan fondasi untuk desain, implementasi, dan manajemen jaringan yang efektif dan efisien.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.