Jumat, 09 Desember 2016

Standardisasi dan Jenis Komunikasi Data



Berlatar Belakang:
  1. Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani beragam pengguna yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang berbeda
  2. Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif, diperlukan suatu standard yang menjamin interoperability, compatibility, dan kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis
  3. Suatu standard yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem, perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda 
Menetapkan standard resmi suatu negara tertentu
  • Indonesia : Menkominfo
  • Inggris     : British Standard Institute (BSI)
  • Jerman    : Deutsche Industrie-Normen (DIN)
  • Amerika  : American National Standard Institute (ANSI)
  • Indonesia : Badan Regulasi Telekomunikasi (BRT)

Badan Standard Eropa
1. ETSI: 
European Telecommunications Standards Institute 

  • Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa
  • Contoh : standard GSM
2. CEN/CENELEC: 
European Committee for Electrotechnical Standardization/European Committee for Standardization 

  • Badan standardisasi teknologi informasi
3. CEPT: 
Conférence Européenne des Administrations des Postes et des Telecommunications 

  • Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI

Badan Standard Amerika
1. IEEE : 
Institute of Electrical and Electronics Engineers

  • Asosiasi engineer elektro internasional
  • Contoh standard : LAN
2. EIA: 
Electronic Industries Association

  • Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika
  • Contoh standar: RS232
3. FCC: Federal Communications Commission 
Badan regulasi pemerintah Amerika 
4. TIA: 
Telecommunications Industry Association 
Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika

Organisasi Global
1. ITU : 
International Telecommunication Union 

  • Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi
Dibagi ke dalam dua badan standard:
a.  ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)
  • Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative Committee)
  • Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik
b. ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)
  • Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications atau International Radio Consultative Committee)
  • Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti penggunaan frekunsi di seleuruh dunia

2. ISO/IEC : 
The International Standards Organization/International Electrotechnical Commission
Organisasi standard bidang teknologi informasi
  • ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data 
  • IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical (seperti konektor), lingkungan dan keselamatan

3. IETF: 
Internet Engineering Task Force 

  • Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet

Teknologi Telekomunikasi
Tiga teknologi yang yang diperlukan untuk berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi:

1. Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan
  • Sistem transmisi sekarang menggunakan empat buah medium transmisi berikut : Kabel tembaga, Kabel serat optik, Gelombang radio dan Cahaya pada ruang bebas (misalnya infra merah)
  • Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router)
  • Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport (transport network)
2. Switching
  • Suatu teknologi yang digunakan pada switch untuk menghubungkan (men-switch) panggilan (pada jaringan telepon) atau 
  • Mengarahkan/memforward paket dari suatu link ke link yang lain

3. Signaling
  • Signaling adalah mekanisme yang memungkinkan entitas yang berada di dalam jaringan (misalnya perangkat di pelanggan, switch dsb.) 
  • Untuk membentuk, mempertahankan, dan memutuskan suatu sesi di dalam jaringan
  • Proses signaling dilaksanakan menggunakan suatu sinyal atau pesan tertentu
Contoh: ketika kita mengangkat handset telepon untuk melakukan panggilan akan terdengar nada panggil (dial tone) 
  • Dial tone mengindikasikan bahwa sentral telepon siap menerima informasi nomor yang dituju
Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.