Senin, 01 Juli 2019

Control Panel Hosting

Control Panel Hosting menyediakan solusi elegan sebagai host dari beberapa situs website yang berjalan pada Share Hosting, VPS (Virtual Private Server) dan Dedicated Server. 

Control Panel Hosting semacam ini menawarkan kemudahan untuk mengelola perangkat lunak berbasis web untuk menyederhanakan proses penanganan server, tanpa perlu memiliki pengetahuan akan server administration.

Kontrol panel yang paling populer saat ini dan kuat brandingnya adalah cPanel dan Plesk. Kedua kontrol panel ini merupakan aplikasi berbayar yang dibayar setiap bulan bagi sebuah provider hosting untuk di install dalam servernya. 

Namun untungnya, ada beberapa kontrol panel alternatif yang bersifat open source yang tersedia untuk di download secara gratis dengan fitur hampir sama dengan yang berbayar, yaitu sebagai berikut:

1. Cpanel
Cpanel Adalah kontrol panel hosting yang berbasis Unix/Linux. Antarmuka grafisnya membantu Anda untuk mengelola website beserta account hosting Anda dengan sangat mudah dan cepat. 
Cpanel memberi Anda akses penuh atas berbagai elemen pengaturan dari situs web dan administrasi hostingnya melalui web browser misalnya seperti Membuat database, membuat account email, auto responder, dan mengelola file website.
2. Plesk
Plesk adalah control panel hosting yang mirip dengan cPanel. Plesk memungkinkan Anda untuk mengelola account hosting Anda melalui Interface berbasis web. Anda dapat menginstall kontrol panel ini didalam VPS atau dedicated server. 
Plesk juga memungkinkan Anda untuk mengontrol ribuan virtual host dalam satu mesin. Kontrol panel memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi banyak tugas yang pada gilirannya mengurangi biaya dan sumber daya. 
Hal ini juga meningkatkan profitabilitas, efisiensi dan kepuasan pelanggan. Fitur yang ditawarkan oleh Plesk, yaitu seperti berikut ini:
a. Membuat akun FTP.
b. Mengelola dan membuat akun email dan database seperti MySQL dan PsotgreSQL.
c. Menambahkan domain dan subdomain.
d. Restore dan Backup data.
e. Mengelola DNS dan sumber daya lainnya.

3. ISPConfig
ISPConfig adalah kontrol panel open source multi bahasa yang memungkinkan Anda untuk mengelola beberapa server di bawah satu kontrol panel. ISPConfig berlisensi di bawah lisensi BSD. 
Kontrol panel open source ini juga mampu mengelola FTP, SQL, BIND DNS, database dan virtual server. Fitur yang disediakan oleh ISPConfig adalah seperti berikut ini:
a. Dapat memanage lebih dari satu server dari satu panel kontrol.
b. Antarmuka web yang memudahkan untuk administrator, reseller dan klien login.
c. Mendukung webserver seperti Apache dan Nginx.
d. Konfigurasi mirroring dan cluster.
e. Mengelola akun email dan FTP.
f. Dan masih banyak lagi
4. Kloxo
Kloxo adalah salah satu kontrol panel website yang terbilang canggih dan disediakan secara gratis untuk distro Redhat dan CentOS. Memiliki fitur seperti FTP, spam filter, PHP, Perl, CGI, dan banyak lagi. 
Fitur seperti Messaging, Backup restore dan modul Ticketing juga tersedia dalam kontrol panel tersebut. Ini membantu user untuk mengelola/menjalankan kombinasi Apache dengan BIND, dan beralih antarmuka antara program ini tanpa kehilangan data Anda.
5. Zpanel
Zpanel adalah kontrol panel hosting yang disediakan secara gratis dan sangat mudah digunakan pada kontrol panel webhosting kelas enterprise seperti Linux, UNIX, MacOS, dan Microsoft Windows. 
Zpanel ditulis dalam bahasa PHP murni dan berjalan dengan baik pada Apache, PHP dan MySQL. Muncul dengan serangkaian fitur inti penting untuk menjalankan layanan hosting web Anda. 
Fitur inti tersebut meliputi Apache Web Server, hMailServer, FileZilla Server, MySQL, PHP, Webalizer, RoundCube, phpMyAdmin, phpSysInfo, FTP Jailing dan masih banyak lagi.

6. Webmin
Webmin merupakan kontrol panel webhosting yang powerfull dan sangat fungsional. Software yang dirancang untuk platform Unix dan Linux dengan cara yang sederhana. Webmin cukup mampu untuk mengelola berbagai komponen
lingkungan berbasis web dari pengaturan webserver untuk maintaining FTP dan Email Server.
Fitur yang disediakan pada Webmin, adalah sebagai berikut:
a. Mengkonfigurasi dan membuat server virtual pada Apache.
b. Mengelola, menginstal atau menghapus paket perangkat lunak (RPM format).
c. Untuk keamanan, Anda dapat menyetting fitur firewall.
d. Mengubah pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing.
e. Mengelola database, tabel dan field MySQL.
7. EHCP
EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah software kontrol panel gratis untuk menjaga server hosting berbasis web. Dengan penggunaan EHCP Anda dapat mengelola database MySQL, account email, account domain, account FTP dan banyak lagi. 
Ini adalah satu-satunya control panel yang telah built-in support untuk Nginx dan PHP-FPM yang tidak menggunakan Apache dan memberikan kinerja yang baik untuk server low end.
8. DTC


Domain Technologie Control (DTC) adalah control panel hosting terutama untuk admin dan akuntansi layanan hosting GPL. Dengan bantuan interface web berbasis GUI, DTC dapat mendelegasikan tugas seperti membuat email, account FTP, subdomain, database dan banyak lagi. 
Ia mengatur database MySQL yang berisi semua informasi hosting.
9. Interworx
Interworx adalah sistem manajemen server Linux dan kontrol panel webhosting. Interworx memiliki seperangkat tool yang memberikan kewenangan administrator untuk memerintah servernya sendiri dan end user dapat melihat atau meninjau hasil pengelolaan website mereka. 
Kontrol panel ini pada dasarnya dibagi menjadi dua mode operasi, yaitu:
a. Nodeworx
Yaitu modus administrator yang membantu mengelolaan server.
b. SiteWorx
Yaitu website owner view yang membantu end users untuk mengelola account mereka hosting dan fitur-fitur didalamnya.
10. Ajenti
Ajenti merupakan satu-satunya kontrol panel berbasis open source yang kaya fitur, kuat dan ringan. Kontrol panel yang menyediakan antarmuka web responsif untuk mengelola server kecil set-up dan juga paling cocok untuk Dedicated dan VPS hosting. 
Muncul dengan banyak built-in plugin untuk mengkonfigurasi dan mengelola perangkat lunak server dan layanan seperti Apache, Nginx, MySQL, FTP, Firewall, File System, Cron, Munin, Samba, Squid dan banyak program lainnya seperti File Manager, Kode Editor untuk developer serta akses Terminal. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.