Gambar 423 Samba |
1. Pengertian Samba
Samba adalah perangkat lunak open-source yang memungkinkan komputer Linux (seperti Debian 12) untuk berbagi file dan printer dengan komputer Windows dalam satu jaringan.
Dengan Samba, Debian
bisa:
·
Terlihat
di Windows Network (Workgroup / Domain),
·
Mengakses
atau menyediakan folder bersama (shared folder),
·
Mengelola
hak akses (read/write) untuk user Windows maupun Linux,
·
Dan
bahkan berfungsi sebagai Domain Controller (DC) jika dikonfigurasi
lanjut.
2.
Fungsi Utama Samba
|
Fungsi |
Penjelasan
Singkat |
|
File Sharing |
Debian dapat
membagikan folder agar bisa diakses dari Windows Explorer (\\nama-server\sambashare) |
|
Printer Sharing |
Printer yang
terpasang di Debian bisa diakses oleh komputer Windows |
|
User Authentication |
Mengatur siapa yang
boleh mengakses dan level izinnya (guest, user tertentu, dll.) |
|
Interoperabilitas
Sistem |
Menghubungkan
sistem Linux dan Windows tanpa harus berganti format file sistem |
3. Komponen Penting
Samba
|
Komponen |
Fungsi |
|
smbd |
Layanan utama yang
menangani file sharing dan printer sharing |
|
nmbd |
Menangani NetBIOS
name service agar server Samba dikenali oleh jaringan Windows |
|
winbindd |
Menghubungkan akun
Windows (misalnya dari domain) dengan sistem Linux |
|
/etc/samba/smb.conf |
File konfigurasi
utama Samba — di sinilah kita mengatur folder yang dibagikan, user, workgroup,
dll. |
4. Konsep Kerja Samba
Berikut alur konsep sederhananya:
- Server Debian
menjalankan layanan smbd dan nmbd.
- Di jaringan
lokal, komputer Windows mencari perangkat dalam workgroup.
- Windows
menemukan server Debian (misalnya \\debian-server) karena Samba
mendaftarkan namanya lewat NetBIOS.
- Ketika user
membuka folder bersama, Samba:
- Mengecek
izin akses di smb.conf dan sistem
file Linux,
- Meminta
login jika folder dilindungi,
- Memberikan
akses baca/tulis sesuai hak pengguna.
5. Contoh Konfigurasi
Dasar Samba
File
konfigurasi: /etc/samba/smb.conf
[global]
workgroup = WORKGROUP
server string = Debian Samba Server
security = user
map to guest = bad user
[share]
path
= /home/share
browseable = yes
read only = no
guest ok = yes
Artinya:
§ Samba
masuk ke workgroup “WORKGROUP”
§ Membagikan
folder /home/share
§ Bisa
diakses semua user (guest)
§ Dapat
dibaca dan ditulis
6. Perintah Dasar
Samba di Debian 12
|
Perintah |
Fungsi |
|
sudo
apt install samba |
Menginstal
Samba |
|
sudo
systemctl start smbd nmbd |
Menjalankan
layanan Samba |
|
sudo
systemctl enable smbd nmbd |
Agar
otomatis aktif saat boot |
|
sudo
smbpasswd -a namauser |
Menambahkan
user Samba |
|
testparm |
Mengecek
apakah konfigurasi Samba benar |
|
sudo
systemctl status smbd |
Melihat
status layanan Samba |
7. Akses dari
Komputer Windows
Setelah dikonfigurasi, pengguna Windows
bisa mengakses dengan:
·
Tekan
Windows + R
·
Ketik:
\\IP_Debian atau \\nama-server
·
Folder
yang dibagikan ([share]) akan muncul
8. Kelebihan Samba
Ø Gratis dan open
source
Ø Stabil dan ringan
Ø Dapat berjalan di
semua distro Linux
Ø Kompatibel dengan
berbagai versi Windows
Ø Dapat dijadikan file
server, print server, bahkan domain controller
9. Keamanan Samba
Samba bisa diatur
agar aman, misalnya:
·
Menggunakan
security
= user
atau security
= ads
(untuk domain)
·
Menentukan
user mana yang boleh mengakses
·
Menyesuaikan
izin file (chmod, chown)
·
Membatasi
IP yang diizinkan (hosts
allow,
hosts
deny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.