Sabtu, 01 November 2025

Konsep Dasar Samba Pada Debian 12

 


Gambar 423 Samba

1. Pengertian Samba

Samba adalah perangkat lunak open-source yang memungkinkan komputer Linux (seperti Debian 12) untuk berbagi file dan printer dengan komputer Windows dalam satu jaringan.

Dengan Samba, Debian bisa:

·         Terlihat di Windows Network (Workgroup / Domain),

·         Mengakses atau menyediakan folder bersama (shared folder),

·         Mengelola hak akses (read/write) untuk user Windows maupun Linux,

·         Dan bahkan berfungsi sebagai Domain Controller (DC) jika dikonfigurasi lanjut.

 

2. Fungsi Utama Samba

 

Fungsi

Penjelasan Singkat

File Sharing

Debian dapat membagikan folder agar bisa diakses dari Windows Explorer (\\nama-server\sambashare)

Printer Sharing

Printer yang terpasang di Debian bisa diakses oleh komputer Windows

User Authentication

Mengatur siapa yang boleh mengakses dan level izinnya (guest, user tertentu, dll.)

Interoperabilitas Sistem

Menghubungkan sistem Linux dan Windows tanpa harus berganti format file sistem

 

3. Komponen Penting Samba

Komponen

Fungsi

smbd

Layanan utama yang menangani file sharing dan printer sharing

nmbd

Menangani NetBIOS name service agar server Samba dikenali oleh jaringan Windows

winbindd

Menghubungkan akun Windows (misalnya dari domain) dengan sistem Linux

/etc/samba/smb.conf

File konfigurasi utama Samba — di sinilah kita mengatur folder yang dibagikan, user, workgroup, dll.

4. Konsep Kerja Samba

Berikut alur konsep sederhananya:

  1. Server Debian menjalankan layanan smbd dan nmbd.
  2. Di jaringan lokal, komputer Windows mencari perangkat dalam workgroup.
  3. Windows menemukan server Debian (misalnya \\debian-server) karena Samba mendaftarkan namanya lewat NetBIOS.
  4. Ketika user membuka folder bersama, Samba:
    • Mengecek izin akses di smb.conf dan sistem file Linux,
    • Meminta login jika folder dilindungi,
    • Memberikan akses baca/tulis sesuai hak pengguna.

 

5. Contoh Konfigurasi Dasar Samba

File konfigurasi: /etc/samba/smb.conf

[global]

   workgroup = WORKGROUP

   server string = Debian Samba Server

   security = user

   map to guest = bad user

 

[share]

   path = /home/share

   browseable = yes

   read only = no

   guest ok = yes

Artinya:

§  Samba masuk ke workgroup “WORKGROUP”

§  Membagikan folder /home/share

§  Bisa diakses semua user (guest)

§  Dapat dibaca dan ditulis

 

6. Perintah Dasar Samba di Debian 12

Perintah

Fungsi

sudo apt install samba

Menginstal Samba

sudo systemctl start smbd nmbd

Menjalankan layanan Samba

sudo systemctl enable smbd nmbd

Agar otomatis aktif saat boot

sudo smbpasswd -a namauser

Menambahkan user Samba

testparm

Mengecek apakah konfigurasi Samba benar

sudo systemctl status smbd

Melihat status layanan Samba

 

7. Akses dari Komputer Windows

Setelah dikonfigurasi, pengguna Windows bisa mengakses dengan:

·         Tekan Windows + R

·         Ketik: \\IP_Debian atau \\nama-server

·         Folder yang dibagikan ([share]) akan muncul

 

8. Kelebihan Samba

Ø  Gratis dan open source

Ø  Stabil dan ringan

Ø  Dapat berjalan di semua distro Linux

Ø  Kompatibel dengan berbagai versi Windows

Ø  Dapat dijadikan file server, print server, bahkan domain controller

 

9. Keamanan Samba

Samba bisa diatur agar aman, misalnya:

·         Menggunakan security = user atau security = ads (untuk domain)

·         Menentukan user mana yang boleh mengakses

·         Menyesuaikan izin file (chmod, chown)

·         Membatasi IP yang diizinkan (hosts allow, hosts deny)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.