Jumat, 18 April 2014

Tahun Depan, Ponsel Wajib Punya Fitur "Kill Switch"

Gambar 88.
Ilustrasi Fitur pengaman Ponsel

Fitur "kill switch," sebuah sistem yang bisa melumpuhkan operasi telepon seluler (ponsel) dan menghapus data dari jarak jauh, akan berlaku standar pada 2015, demikian dijanjikan para produsen besar di dunia.

Apple, Google, Samsung dan Microsoft, bersama dengan lima operator seluler terbesar di Amerika Serikat, telah menandatangani kesepakatan program sukarela pembuatan fitur itu, menurut pengumuman asosiasi industri seluler CTIA-The Wireless Association. Fitur ini berguna bagi pemilik untuk melindungi data pribadi saat ponsel dicuri atau hilang.

"Kami menghargai komitmen yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan ini untuk melindungi pengguna ketika ponsel mereka hilang atau dicuri," kata Steve Largent, presiden direktur dan kepala pejabat eksekutif CTIA.

"Fleksibilitas semacam ini memberi konsumen akses ke fitur dan aplikasi terbaik sesuai kebutuhan mereka, dan di waktu yang sama melindungi ponsel mereka serta informasi penting yang ada di dalamnya.”

Selain yang disebutkan di atas, HTC, Motorola, dan Nokia juga sudah meneken kesepakatan, bersama operator-operator besar seperti AT&T, Verizon, T-Mobile, Sprint dan U.S. Cellular.

Fitur ini memungkinkan pemilik untuk menghapus daftar alamat, foto, email dan informasi lain, dan juga mengunci perangkat sehingga ponsel tak bisa dipakai tanpa password.

Aktivasi ulang tak bisa dilakukan tanpa sepengetahuan pemilik. Data yang hilang juga bisa dipulihkan lagi kalau pemilik menemukan ponselnya. Di Amerika Serikat, penambahan fitur seperti ini tidak akan dikenakan biaya apa pun.

Penulis: Heru Andriyanto/HA

Sumber:
CNN Money


============== Suplemen ==================

Fitur "Kill Switch" pada ponsel adalah mekanisme keamanan yang memungkinkan pemilik perangkat untuk mengunci, menonaktifkan, atau menghapus data ponsel dari jarak jauh jika perangkat tersebut hilang atau dicuri.

Berikut penjelasan lebih rinci:


Pengertian

"Kill Switch" secara harfiah berarti “saklar pemutus”. Dalam konteks ponsel, fitur ini berfungsi sebagai pemutus akses total ke perangkat agar tidak bisa digunakan oleh pihak yang tidak berhak.

 

Fungsi Utama

  1. Mencegah pencurian data pribadi seperti foto, kontak, email, dan akun media sosial.

  2. Mengunci ponsel dari jarak jauh, sehingga pencuri tidak bisa menggunakannya atau menjualnya.

  3. Menghapus seluruh data (factory reset) secara otomatis jika diaktifkan.

  4. Membuat ponsel tidak bisa diaktifkan ulang tanpa memasukkan akun pemilik asli (misalnya akun Google di Android atau Apple ID di iPhone).


Contoh Implementasi

  • Android: Fitur ini dikenal melalui layanan Find My Device (Temukan Perangkat Saya).

  • iPhone (iOS): Disebut Activation Lock dan dapat diakses melalui Find My iPhone.


Manfaat

  • Menekan angka pencurian ponsel, karena ponsel curian menjadi tidak berguna.

  • Melindungi privasi pengguna.

  • Meningkatkan keamanan data digital secara umum.


Contoh Kasus:

Jika ponsel Anda dicuri, Anda bisa masuk ke akun Google atau Apple melalui komputer dan mengaktifkan "kill switch" untuk mengunci dan menghapus semua data dari jarak jauh. Setelah itu, ponsel tidak dapat digunakan tanpa login akun asli.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.