Gambar 88. Ilustrasi Fitur pengaman Ponsel |
Fitur "kill switch," sebuah sistem yang bisa melumpuhkan operasi telepon seluler (ponsel) dan menghapus data dari jarak jauh, akan berlaku standar pada 2015, demikian dijanjikan para produsen besar di dunia.
Apple, Google, Samsung dan Microsoft, bersama dengan lima operator seluler terbesar di Amerika Serikat, telah menandatangani kesepakatan program sukarela pembuatan fitur itu, menurut pengumuman asosiasi industri seluler CTIA-The Wireless Association. Fitur ini berguna bagi pemilik untuk melindungi data pribadi saat ponsel dicuri atau hilang.
"Kami menghargai komitmen yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan ini untuk melindungi pengguna ketika ponsel mereka hilang atau dicuri," kata Steve Largent, presiden direktur dan kepala pejabat eksekutif CTIA.
"Fleksibilitas semacam ini memberi konsumen akses ke fitur dan aplikasi terbaik sesuai kebutuhan mereka, dan di waktu yang sama melindungi ponsel mereka serta informasi penting yang ada di dalamnya.”
Selain yang disebutkan di atas, HTC, Motorola, dan Nokia juga sudah meneken kesepakatan, bersama operator-operator besar seperti AT&T, Verizon, T-Mobile, Sprint dan U.S. Cellular.
Fitur ini memungkinkan pemilik untuk menghapus daftar alamat, foto, email dan informasi lain, dan juga mengunci perangkat sehingga ponsel tak bisa dipakai tanpa password.
Aktivasi ulang tak bisa dilakukan tanpa sepengetahuan pemilik. Data yang hilang juga bisa dipulihkan lagi kalau pemilik menemukan ponselnya. Di Amerika Serikat, penambahan fitur seperti ini tidak akan dikenakan biaya apa pun.
Penulis: Heru Andriyanto/HA
Sumber:
CNN Money
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.