Gambar 418 Partisi Debian |
1. Pengertian Partisi
Partisi adalah pembagian ruang pada hard disk menjadi beberapa
bagian logis, sehingga sistem operasi bisa mengelola data dan file dengan lebih
terstruktur.
Di Debian 12 (atau distro Linux lainnya),
partisi sangat penting karena menentukan:
Ø
Di mana sistem akan di-install
Ø
Bagaimana data dipisahkan
Ø Bagaimana proses booting berjalan
2. Jenis Partisi di
Debian 12
a. Primary Partition
Ø
Maksimal 4 partisi primary pada satu disk (MBR)
Ø
Biasanya digunakan untuk partisi utama seperti /
(root) atau partisi boot
Ø
Jika menggunakan GPT, batasan jumlah partisi ini
tidak ada
b. Extended Partition
Ø
Hanya ada 1 extended partition per disk (MBR)
Ø
Digunakan untuk menampung logical partition
c. Logical Partition
Ø
Partisi yang berada di dalam extended partition
Ø
Memungkinkan kita membuat lebih dari 4 partisi
pada disk MBR
Catatan:
Debian 12 modern
umumnya menggunakan GPT (GUID Partition Table) yang lebih fleksibel dibanding
MBR.
3. Tipe Partisi Berdasarkan
Fungsi
Debian 12 biasanya menggunakan
beberapa partisi berikut:
Ø
/ (root) Menyimpan
file sistem & aplikasi (wajib ada)
Ø
/home Menyimpan
file pengguna (opsional tapi disarankan agar data aman jika OS diinstal ulang)
Ø
swap Menambah memori virtual (disarankan 1–2×
RAM)
Ø
/boot Menyimpan kernel & file boot
(wajib jika menggunakan sistem tertentu, misal UEFI terpisah)
Ø EFI System Partition (ESP)
Diperlukan untuk sistem UEFI (format FAT32, ±512 MB)
4. Skema Partisi pada
Debian 12
a. Sistem BIOS (MBR)
/dev/sda1 -> /boot
(500 MB, ext4)
/dev/sda2 -> swap (2 GB)
/dev/sda3 -> / (20 GB, ext4)
/dev/sda4 -> /home (sisa disk, ext4)
b. Sistem UEFI (GPT)
/dev/sda1 -> EFI System Partition (512 MB, FAT32)
/dev/sda2 -> /boot (500 MB, ext4)
/dev/sda3 -> swap (2 GB)
/dev/sda4 -> / (20 GB, ext4)
/dev/sda5 -> /home (sisa disk, ext4)
5. Metode Partisi di
Debian 12
Saat instalasi, Debian 12
menawarkan:
Ø
Guided Partitioning otomatis
membuat skema partisi yang direkomendasikan
Ø
Manual Partitioning kita
tentukan sendiri ukuran & jenis partisi
Ø Use
Entire Disk and Set up LVM
membuat partisi dengan
Logical Volume Manager
Ø
Use Entire Disk and Set up Encrypted LVM
partisi +
enkripsi
6. Tips Membuat Partisi di Debian 12
Ø Selalu buat /home terpisah untuk keamanan data
Ø Gunakan GPT jika disk > 2 TB atau sistem UEFI
Ø Sisakan ruang swap untuk stabilitas sistem
Ø Jangan menaruh semua data di partisi root /
Diagram Partisi BIOS (MBR)
/dev/sda1 |
/boot (500 MB, ext4) |
/dev/sda2 |
swap (2 GB) |
/dev/sda3 |
/ (20 GB, ext4) |
/dev/sda4 |
/home (sisa disk, ext4) |
|
|
Diagram Partisi UEFI (GPT)
/dev/sda1 |
EFI System Partition (512 MB, FAT32) |
/dev/sda2 |
/boot (500 MB, ext4) |
/dev/sda3 |
swap (2 GB) |
/dev/sda4 |
/ (20 GB, ext4) |
/dev/sda5 |
/home (sisa disk, ext4) |
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.