Sabtu, 07 September 2013

Nokia Dibeli Microsoft dengan Harga Murah


Gambar 68 Nokia Connecting People

Harianjogja.com, JAKARTA-Nama Nokia di kancah ponsel dunia sudah meraksasa. Namun ironis, vendor yang sempat mendapat julukan ‘ponsel sejuta umat’ itu harus dilego ke Microsoft dengan banderol US$7,2 miliar.

Harga yang pantas untuk Nokia ? Belum tentu, sebab jika dibandingkan dengan perusahaan lain - yang nama dan sejarah perusahannya masih kalah besar- harga Nokia terbilang murah.

Pertama, mari kita bandingkan dengan Skype. Pada bulan Mei 2011, Microsoft mengakuisisi Skype dengan harga US$8,5 miliar. Pencaplokan Skype diyakini bakal membuat Microsoft jadi pemain kuat dalam layanan komunikasi internet berbasis video dan suara.

Pembelian sejumlah US$8,5 miliar ini adalah akuisisi terbesar Microsoft dalam tiga dekade terakhir. Akuisisi termahal sebelumnya terjadi kala Microsoft membeli perusahaan marketing digital aQuantive di 2007, senilai US$6 miliar.

“Skype adalah layanan fenomenal yang dicintai jutaan orang di seluruh dunia. Bersama-sama, kami bisa menciptakan masa depan komunikasi real time sehingga memudahkan orang terhubung dengan keluarga, teman, klien dan kolega di seluruh dunia,” ucap CEO Microsoft, Steve Ballmer, saat itu.

Kedua, berkaca dari akuisisi Motorola Mobility oleh Google sebesar US$12,5 miliar. Terlebih, saat dipinang, Motorola sedang lunglai. Kesepakatan ini datang setelah Motorola pecah menjadi dua perusahaan, yakni Motorola Mobility dan Motorola Solutions.

Perpecahan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini bukan karena hal buruk terjadi, melainkan agar lebih fokus dalam bisnis mereka. Motorola Mobility akan fokus dalam penggarapan ponsel dan internet, sedangkan Motorola Solutions mengurusi perlengkapan profesional lainnya.

Ketiga, dibandingkan dengan pembelian Facebook atas Instagram. Memang, harga layanan sharing foto ini ‘cuma’ US$1 miliar, masih kalah dari Nokia. Tetapi mengingat usianya yang baru sekitar dua tahun saat diakuisisi, tentu angka itu terbilang fenomenal.

Bandingkan dengan Nokia yang punya sejarah penjang di industri telekomunikasi. Bahkan, menurut catatan Wikipedia, cikal bakal Nokia sudah dirintis sejak tahun 1871. Artinya, sudah lebih dari satu abad!

Belum lagi dengan kekayaan sumber daya yang telah dirintis Nokia selama ini. Mulai dari desain, engineering, supply chain, manufacturing management, sales, marketing, dan jalur distribusi. Tentunya membuat Nokia masih begitu berharga.

Namun apa mau dikata, CEO Nokia Stephen Elop dan CEO Microsoft Steve Ballmer sudah mencapai kata sepakat soal harga. Diperkirakan, pada kuartal I 2013, proses pembelian Nokia sudah rampung semua.

Dan ketika itu selesai, unit bisnis perangkat, layanan, lisensi paten, dan peta Nokia sudah berganti penguasa.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.