Untuk melakukan sebuah konfigurasi pada router, maka hal yang harus diperhatikan adalah mengenali fungsi-fungsi yang ada pada router. Untuk studi kasus ini yang dimabil digunakan router mikrotik dengan menggunakan aplikasi winbox. Interface pada router dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
1. Interfaces. | 7. MPLS. | 13. Radius. |
2. Bridge. | 8. Routing. | 14. Tools. |
3. PPP (Point to Point Protocol) | 9. System. | 15. New Terminal. |
4. Switch. | 10. Queues. | 16. Make Supout.rif |
5. Mesh. | 11. Files. | 17. Manual. |
6. IP | 12. Log | 18. Exit. |
Interface pada winbox mempunyai banyak menu, berikut beberapa sub menu yang paling sering dipakai dalam konfigurasi.
ARP List :
Fungsinya untuk melihat semua ARP yg terkoneksi dan informasi yang dimunculkan yaitu IP, Mac Address dan Interface yang terkoneksi.
Address :
Bagian ini adalah yang paling penting dari suatu jaringan yaitu IP Address. Pada menu ini kita bisa menambah/menghapus/mengedit sebuah atau lebih IP Address sesuai kebutuhan kita.
DHCP Client :
Di menu ini berfungsi untuk mengaktifkan DHCP client pada perangkat dengan OS Mikrotik.
DHCP Relay :
Di menu ini berfungsi untuk mengaktifkan DHCP relay
DHCP Server :
Pada menu ini berfungsi untuk membuat atau mengaktifkan DHCP Server dan selain untuk mengaktifkan DHCP Server pada menu ini kita juga bisa melihat IP-IP yang telah didapatkan oleh client secara otimatis beserta network yang ada.
Sekilas Perihal DHCP yaitu singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol yang mana fungsinya yaitu untuk memberikan IP dan DNS secara otomatis pada client yang merequestnya sehingga ketika client mau konek ke internet tidak perlu bersusah payah untuk melakukan setting IP address dan DNS pada perangkat yang dipergunakan.
DNS :
Pada menu ini berfungsi untuk menyetting DNS pada perangkat Mikrotik.
Firewall :
Pada menu ini sangat banyak yang dapat kita lakukan, seperti: melakukan blok pada content atau IP melalui Filter relus, melakukan NAT di menu NAT, melakukan mangle yaitu penandaan pada sebuat trafik lalu diproses sesuai kebutuhan, service port, Address List (pengelompokan IP) untuk kebutuhan yg lebih advanced, Dan Layer7 Protocol.
Hotspot :
Pada menu ini kita bisa membuat sebuah server hotspot dan semua yang dibutuhkan yang berhubungan dengan hotspot dapat kita lakukan pada menu ini. Sangat banyak fitur-fitur yang berhubungan dengan system hotspot yang akan kita temukan pada menu ini.
ipsec :
Menu ini pada Mikrotik saya belum pernah pakai, namun kita akan mencoba membahas perihal ipsec pada pembahasan selanjutnya.
Neighbors :
Pada menu ini kita dapat melihat informasi perihal Neighbors List perangkat2 yang terhubung ke perangkat kita.
IP Packing :
Fungsi dari fitur ini adalah untuk melakukan 're-packs' (mengemas ulang) dari paket data yang dikirimkan.
IP Pool :
Pada menu ini kita bisa menambahkan IP Pool/range IP yang akan dipergunakan nantinya seperti di DHCP, hotspot atau PPTP dan kebutuhan lainnya.
Router :
Pada menu Router ini berfungsi untuk menentukan sebuah gateway dari jaringan yang ada sesuai kebutuhan
SMB :
Pada menu ini kita dapat mengaktifkan service SMB yang mana fungsi SMB ini sama halnya dengan fungsi service Samba pada linux atau file sharing pada Windows.
SNMP :
Pada menu ini berfungsi untuk mengaktifkan service SNMP pada perangkat beros Mikrotik yang mana fungsi dari SNMP ini agar dapat dilakukan graph baik itu Trafik, resource maupun yang lainnya dari perangkat yang digunakan dalam bentuk grafik seperti MRTG dan cacti.
Service :
Pada menu ini kita bisa mengaktifkan atau menonaktifkan service API, FTP, SSH, TELNET, WINBOX, WWW, WWW-ssl serta kita juga dapat merubah port yang digunakan sesuai kebutuhan (biasanya merubah port defaultnya untuk kebutuhan keamanan dan juga jika agar tidak bentrok dengan port service lain jika kita ingin menggunakan service yg sama namun dengan berbeda port atau sebaliknya).
IP Setting :
Pada menu ini kita dapat mengaktifkan atau menonaktifkan seperti IP Forward, Send Redirects, Accept Redirect, Secure Redirect, dan Allow Fast Path.
Socks :
Ini menu untuk Socks Settings.
TFTP :
Pada menu ini kita dapat mengkatifkan atau menonaktifkan TFTP.
Traffic Flow :
Pada menu ini kita dapat melakukan Traffic Flow Setting.
upnp :
Pada Menu ini kita ada melakukan upnp Setting.
Web Proxy :
OS Mikrotik selain dari berfungsi sebagai router yang handal juga dimanjakan dengan berbagai fitur yang sangat menggiurkan dan salah satunya yaitu Web Proxy.
Pada menu web proxy ini kita bisa melakukan setting Web Proxy Server pada perangkat beros Mikrotik walaupun fitur dan kehandalannya belum sekaliber yang tersedia untuk Linux yang memang sengaja dikembangkan untuk server.
Ringkasan :
ARP List : | ipsec : | IP Setting : | |
Address : | Neighbors : | Socks : | |
DHCP Client : | IP Packing : | TFTP : | |
DHCP Relay : | IP Pool : | Traffic Flow : | |
DHCP Server : | Router : | upnp : | |
DNS : | SMB : | Web Proxy : | |
Firewall : | SNMP : | ||
Hotspot : | Service : | ||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.